Ambisi Maritim China Terhambat Tenggelamnya Kapal Selam Nuklir Terbaru

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:09 WIB
loading...
Ambisi Maritim China...
Tenggelamnya kapal selam nuklir terbaru China telah menghambat ambisi maritim rezim komunis Beijing. Foto/Planet Labs
A A A
BEIJING - Ambisi Angkatan Laut China, khususnya di bawah kepemimpinan Partai Komunis China (CCP), telah berpusat pada pembangunan kekuatan maritim yang tangguh untuk memamerkan kekuatan di seluruh kawasan Indo-Pasifik.

Namun, tenggelamnya kapal selam serang bertenaga nuklir terbaru China baru-baru ini merupakan kemunduran signifikan bagi visi tersebut.

Mengutip dari The Singapore Post, Kamis (10/10/2024), insiden ini tidak hanya menyoroti kerentanan operasional, tetapi juga menggarisbawahi tantangan yang lebih luas yang dihadapi CCP dalam mencapai tujuan prioritasnya untuk memodernisasi militer dan mendominasi wilayah maritim.

Awal pekan ini, citra satelit menunjukkan kapal selam serang bertenaga nuklir terbaru China tenggelam di samping dermaga saat sedang dibangun, menurut laporan Associated Press (AP) yang mengutip keterangan seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS).



Menurut laporan tersebut, tenggelamnya kapal selam kelas Zhou pertama China merupakan kemunduran bagi Beijing yang terus berusaha membangun Angkatan Laut terbesar di dunia.

The Wall Street Journal (WSJ) pertama kali melaporkan tenggelamnya kapal selam tersebut di sisi sebuah dermaga di China, yang kemudian dikonfirmasi kepada Epoch Times oleh juru bicara pemerintah AS.

Laporan itu menambahkan bahwa tidak jelas apakah kapal selam itu membawa bahan bakar nuklir pada saat tenggelam.

Kapal selam tersebut diperkirakan tenggelam antara Mei dan Juni tahun ini, menurut WSJ.

China Tetap Bungkam


Ziding Zhou, seorang analis independen yang memantau perkembangan militer CCP, berbicara dengan The Epoch Times edisi China tentang insiden kapal selam terbaru ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Donald Trump: Senjata...
Donald Trump: Senjata Nuklir di Tangan AS dan Rusia Bisa Sebabkan Kiamat
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved