Kenapa Yordania yang Mayoritas Muslim Malah Bantu Israel Menghalau Rudal Iran? Ini Alasannya

Rabu, 09 Oktober 2024 - 15:36 WIB
loading...
Kenapa Yordania yang...
Yordania memilih menghalau rudal Iran karena memiliki kedekatan dengan AS. Foto/JAF/Jordan Times
A A A
AMMAN - Yordania diduga kembali melakukan bantuan untuk Israel dengan menembak jatu beberapa rudal Iran yang meluncur ke Tel Aviv. Hal ini lantas membuat banyak pihak bertanya-tanya, mengapa Amman yang notabene dihuni mayoritas muslim justru memberi bantuan pada Negeri Yahudi.

Pada awal Oktober lalu, Iran melancarkan serangan 181 rudal balistik berkecepatan tinggi ke Israel. Namun serangan tersebut mayoritas sukses dihalau oleh sistem pertahanan Tel Aviv.

Meski begitu, Yordania justru mengungkapkan jika sistem pertahanan udara dan angkatan udaranya sendiri terlibat dalam penargetan rudal Iran. Setelah April 2024 lalu, ini menjadi kedua kalinya negara tersebut membantu Israel dalam konflik Timur Tengah.

Beberapa pihak mengungkapkan jika ini merupakan perencanaan diam-diam oleh AS, Inggris, dan sekutu lainnya untuk membantu Israel menangkis serangan jarak jauh Iran.

Alasan Yordania Membantu Israel

Menurut The Guardian, Yordania membantu Israel dalam menghalau rudal Iran disebabkan karena mendapat kucuran dana dari Amerika Serikat sekitar lebih dari USD1 miliar atau setara Rp15 triliun per tahun.

Kecurigaan terkait Yordania mendapat dana dari AS ini diperkuat dengan AS yang telah memperingatkan akan adanya serangan yang akan terjadi sekitar dua setengah jam sebelumnya.

Kemungkinan besar peringatan tersebut berasal dari satelit atau sinyal intelijen atau keduanya, yang mungkin berasal dari pemantauan Amerika, Inggris, Israel atau pemantauan internasional lainnya.

Ini merupakan salah satu bentuk dukungan AS terhadap salah satu sekutu mereka yakni Israel. Sebab saat ini AS dan Negara Barat masih sangat berhati-hati untuk ikut campur secara langsung ke dalam konflik.



Meski begitu, pihak Kerajaan Yordania masih bersikeras jika tindakan yang dilakukan mereka adalah untuk melindungi kedaulatan mereka dari berbagai serangan.

Yordania khawatir jika dari ratusan rudal yang diluncurkan oleh Iran ada yang mengarah ke wilayah mereka, sehingga Amman memilih untuk menembak jatuh beberapa rudal tersebut.

"Posisi Yordania jelas dan permanen bahwa negara ini tidak akan menjadi arena konflik bagi pihak mana pun," kata Mohammad al-Momani, juru bicara pemerintah yang juga menteri negara untuk urusan media, dalam sebuah pernyataan.

Sampai saat ini memang masih belum jelas apakah memang benar Yordania mendapat kucuran dana dari AS atau tidak. Namun satu yang pasti adalah, Amman memang memiliki kedekatan dengan Israel.

Kerjasama antar kedua negara Timur Tengah ini terjadi pada tahun 1994, ketika Israel dan Yordania merundingkan perjanjian perdamaian, yang ditandatangani oleh Yitzhak Rabin, Raja Hussein dan Bill Clinton di Washington DC.

Yordania menjadi negara Arab kedua yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, setelah Mesir pada tahun 1979.

Yordania memandang dirinya sebagai penjaga situs suci umat Islam di Kota Tua Yerusalem, termasuk kompleks Al-Aqsa, dan kedua negara memiliki kerja sama keamanan dan intelijen yang kuat.

Namun dalam beberapa dekade hubungan kedua negara ini kembali renggang setelah apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Meski begitu, Yordania yang notabene merupakan negara kecil memang tidak melakukan tindakan langsung dalam membantu Palestina.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1017 seconds (0.1#10.140)