Jenderal Iran Ikut Tewas saat Israel Serang Nasrallah, Ini Sosoknya
loading...
A
A
A
Hal ini menunjukkan bahwa pilihan Iran untuk membalas pembunuhan Nasrallah cukup terbatas, kata Hamidreza Azizi, seorang peneliti di German Institute for International and Security Affairs di Berlin, kepada Newsweek yang dilansir Minggu (29/9/2024).
"Iran kini punya dua pilihan. Keduanya sangat buruk," kata Azizi.
"Salah satunya adalah terlibat dalam perang. Setiap langkah saat ini akan memicu respons besar-besaran Israel dan serangkaian tindakan reaksi yang pasti akan berujung pada perang yang lebih besar, dan Israel telah menegaskan bahwa mereka siap untuk itu,” paparnya.
“Pilihan lainnya, adalah tidak melakukan apa-apa dan hanya menunggu upaya internasional untuk menghentikan perang di Gaza dan Lebanon, yang tampaknya tidak terlalu efektif."
“Ini akan membuat Iran kehilangan semua front yang telah mereka bangun di kawasan itu—dari Lebanon hingga Suriah," kata Azizi.
"Iran kini punya dua pilihan. Keduanya sangat buruk," kata Azizi.
"Salah satunya adalah terlibat dalam perang. Setiap langkah saat ini akan memicu respons besar-besaran Israel dan serangkaian tindakan reaksi yang pasti akan berujung pada perang yang lebih besar, dan Israel telah menegaskan bahwa mereka siap untuk itu,” paparnya.
“Pilihan lainnya, adalah tidak melakukan apa-apa dan hanya menunggu upaya internasional untuk menghentikan perang di Gaza dan Lebanon, yang tampaknya tidak terlalu efektif."
“Ini akan membuat Iran kehilangan semua front yang telah mereka bangun di kawasan itu—dari Lebanon hingga Suriah," kata Azizi.
(mas)