Jenderal Iran Ikut Tewas saat Israel Serang Nasrallah, Ini Sosoknya

Minggu, 29 September 2024 - 08:50 WIB
loading...
A A A
Joel Rubin, mantan wakil asisten menteri luar negeri Amerika Serikat untuk urusan Parlemen selama pemerintahan Barack Obama, mengatakan kepada Newsweek melalui pesan teks Sabtu sore: "IRGC telah menjadi saksi langsung penghancuran dua proksi teroris utamanya, Hamas dan Hizbullah, dan tidak dapat melakukan apa pun untuk menghentikannya.”

“Ketidakmampuan mereka dalam menghadapi serangan Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya seharusnya membuat semua proksi regional Iran gemetar karena prospek menjadi target berikutnya dalam daftar Israel,” lanjut dia.

“Hasilnya adalah Israel benar-benar mencapai tujuan militernya terhadap ancaman-ancaman ini. Oleh karena itu, akan bijaksana bagi [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu untuk menemukan cara untuk memanfaatkan keberhasilan ini menjadi keuntungan diplomatik yang memperkuat posisi regional Israel,” paparnya.

“Sekaranglah saatnya, karena jika kita terjerumus ke dalam perang regional, jendela baru ini akan tertutup dan kesempatan akan hilang bagi orang Israel dan Arab untuk mendapatkan keamanan yang lebih baik."

Israel dan Hizbullah telah saling serang sejak serangan perangkat elektronik terhadap Hizbullah minggu lalu yang menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan lainnya. Israel secara luas dianggap telah melancarkan serangan tersebut, tetapi belum mengaku bertanggung jawab.

Meskipun Hizbullah dan Israel telah saling serang selama 11 bulan di tengah perang Israel dengan Hamas, ,eskalasi baru-baru ini antara keduanya telah menimbulkan kekhawatiran akan perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah bersumpah untuk membalas dendam atas serangan perangkat elektronik dan kematian Nilforoushan pasti akan semakin memperburuk situasi di Timur Tengah.

Tanpa menyebut nama Israel, Pezeshkian mem-posting di X pekan lalu bahwa dia mengutuk pembunuhan massal yang berbahaya yang dilakukan oleh entitas teroris melalui pengeboman perangkat komunikasi.

"Tuhan itu Mahakuasa, pendendam, dan penjahat pasti akan menerima pembalasan yang adil," tulis dia.

Setelah Israel mengebom fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, pada bulan April, Iran meluncurkan rudal balistik dan jelajah, serta amunisi yang berkeliaran ke Israel sebagai balasan, yang sebagian berhasil dicegat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)