7 Fakta Sejarah Dukungan Presiden Putin pada Pemilu AS

Kamis, 12 September 2024 - 12:55 WIB
loading...
A A A
Bush telah menghadapi kritik dari penantang dari Partai Demokrat John Kerry karena tidak menangani "terorisme" secara memadai.

Ini terjadi di tengah perang di Irak yang dimulai pada tahun 2003 setelah AS di bawah Bush menginvasi negara tersebut.

Bush mengalahkan Kerry dalam pemilihan presiden tahun 2004 dan terpilih kembali sebagai presiden.

3. Rusia condong ke arah kemenangan Obama pada 2008

7 Fakta Sejarah Dukungan Presiden Putin pada Pemilu AS

Foto/AP

Meskipun Putin tidak memberikan dukungan yang jelas dalam pemilihan presiden AS tahun 2008, para ahli yakin bahwa kemenangan Barack Obama dari Partai Demokrat atas John McCain dari Partai Republik adalah hasil yang diinginkan Rusia.

Meskipun Obama dan McCain bersikap keras terhadap Rusia, pejabat Kremlin percaya bahwa di bawah Obama, yang saat itu masih pendatang baru, hubungan AS-Rusia dapat dimulai dengan bersih, tidak seperti di bawah veteran Perang Dingin McCain.

Setelah menjabat selama dua periode antara tahun 2000 dan 2008, Putin secara konstitusional dilarang memangku jabatan presiden untuk masa jabatan ketiga berturut-turut.

Oleh karena itu, Dmitry Medvedev naik ke jabatan puncak dengan Putin sebagai perdana menterinya. Namun, secara luas diyakini di Rusia dan secara global pada saat itu bahwa Putin terus memegang kekuasaan nyata di Rusia. Dikatakan bahwa Putin dan Medvedev memerintah dalam "tandemokrasi".

Obama memenangkan pemilihan tahun 2008.

4. Putin Memuji Obama pada 2012

7 Fakta Sejarah Dukungan Presiden Putin pada Pemilu AS

Foto/AP

Menjelang pemilihan presiden AS 2012, di mana Obama menghadapi penantang dari Partai Republik Mitt Romney, Putin mengatakan kepada media pemerintah Rusia bahwa Obama adalah "orang jujur yang benar-benar ingin mengubah banyak hal menjadi lebih baik".

Romney menganggap Rusia sebagai "musuh geopolitik" utama AS, sesuatu yang menurut Putin "salah" dikatakan Romney, dalam wawancara yang sama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)