Ini Daftar Negara yang Tak Mengutuk Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Rabu, 07 Agustus 2024 - 11:23 WIB
loading...
Ini Daftar Negara yang...
Pemimpin Hamas Sheikh Ismail Haniyeh (kiri) dan pemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Al Sinwar (kanan) menghadiri rapat umum Hamas untuk memperingati ulang tahun ke-30 kelompok tersebut, di Kota Gaza, Jalur Gaza, 14 Desember 2017. Foto/EPA-EFE/MOHAMMED SABE
A A A
RIYADH - Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, pada hari Rabu (31/7/2024) telah mendapat perhatian politik dan media yang luas di seluruh dunia.

Beberapa negara secara keras dan terbuka mengutuk pembunuhannya namun ada juga yang tak memberikan kecaman langsung.

Mereka yang mengutuk pembunuhan itu antara lain Indonesia, Irak, Suriah, Aljazair, Yordania, Oman, Yaman, Kuwait, Tunisia, serta Turki, Malaysia, Pakistan, Afghanistan, China, dan Rusia.

Namun, negara-negara Arab terkemuka lainnya, hingga berita ini diterbitkan, belum mengeluarkan pernyataan mengenai pembunuhan tersebut.

Berikut ini daftar negara yang tak mengutuk pembunuhan Haniyeh:

1. Arab Saudi


Arab Saudi tidak mengeluarkan pernyataan mengutuk pembunuhan Haniyeh di Iran.

2. Mesir


Mesir tidak mengutuk kejahatan tersebut tetapi menyatakan kekhawatiran tentang kemungkinan "eskalasi regional".

Mesir memperingatkan dalam pernyataan tentang dampak dari kebijakan pembunuhan dan pelanggaran kedaulatan negara dan kemungkinan tindakan tersebut memicu konflik di kawasan tersebut.

Pengamat mencatat bahwa pernyataan Mesir tidak secara langsung membahas pembunuhan Haniyeh, juga tidak menyebutkan namanya atau Iran; di mana dia dibunuh.

3. Uni Emirat Arab


UEA mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan pihaknya "memantau dengan saksama perkembangan regional yang cepat" dan menyatakan "kekhawatiran yang mendalam atas eskalasi yang terus berlanjut dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)