Topan Yagi Terjang Vietnam, 59 Orang Tewas

Senin, 09 September 2024 - 19:15 WIB
loading...
Topan Yagi Terjang Vietnam,...
Topan Yagi menewaskan 59 orang di Vietnam. Foto/AP
A A A
HANOI - Sebuah jembatan ambruk dan sebuah bus tersapu banjir pada Senin saat hujan lebat turun menyusul topan Vietnam yang telah menyebabkan sedikitnya 59 kematian di negara Asia Tenggara tersebut. Itu juga dan mengganggu bisnis serta pabrik di pusat industri utara yang berfokus pada ekspor.

Sembilan orang tewas ketika Topan Yagi menerjang Vietnam pada hari Sabtu sebelum melemah menjadi depresi tropis, dan sedikitnya 50 orang lainnya tewas akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi setelahnya, media pemerintah VN Express melaporkan. Ketinggian air di beberapa sungai di Vietnam utara sangat tinggi.

Melansir AP, sebuah bus penumpang yang membawa 20 orang tersapu ke sungai yang banjir akibat tanah longsor di provinsi pegunungan Cao Bang, Senin pagi. Tim penyelamat dikerahkan tetapi tanah longsor menghalangi jalan mereka.

Di provinsi Phu Tho, operasi penyelamatan terus berlanjut setelah jembatan baja di atas Sungai Merah yang meluap runtuh, Senin pagi. Laporan mengatakan 10 mobil dan truk beserta dua sepeda motor jatuh ke sungai. Tiga orang berhasil ditarik keluar dari sungai dan dibawa ke rumah sakit, tetapi 13 lainnya hilang.

Pham Truong Son, 50 tahun, mengatakan kepada VNExpress bahwa ia sedang berkendara di jembatan dengan sepeda motornya ketika mendengar suara keras. Sebelum ia menyadari apa yang terjadi, ia terjatuh ke sungai. "Saya merasa seperti tenggelam ke dasar sungai," kata Son kepada surat kabar itu. Dia menambahkan bahwa ia berhasil berenang dan berpegangan pada pohon pisang yang hanyut agar tetap mengapung sebelum ia diselamatkan.

Puluhan bisnis di provinsi Haiphong belum melanjutkan produksi hingga Senin karena kerusakan parah pada pabrik mereka, demikian dilaporkan media pemerintah Lao Dong. Laporan itu mengatakan bahwa atap beberapa pabrik hancur sementara air merembes ke unit industri, merusak barang jadi dan peralatan mahal. Beberapa perusahaan mengatakan mereka masih belum mendapatkan listrik pada Senin dan butuh setidaknya satu bulan untuk dapat melanjutkan produksi.

Tiang listrik yang tumbang menyebabkan provinsi Haiphong dan Quang Ninh masih tanpa listrik pada Senin. Kedua provinsi tersebut merupakan pusat industri, yang menampung banyak pabrik yang mengekspor barang, termasuk pembuat kendaraan listrik VinFast dan pemasok Apple Pegatrong dan USI. Pihak berwenang masih menilai kerusakan pada unit industri tetapi perkiraan awal menunjukkan bahwa hampir 100 perusahaan rusak akibat topan, yang mengakibatkan kerugian hingga jutaan dolar, demikian dilaporkan surat kabar itu.



Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengunjungi kota Haiphong pada Minggu dan menyetujui paket senilai USD4,62 juta untuk membantu kota pelabuhan tersebut pulih.

Topan Yagi merupakan topan terkuat yang menghantam Vietnam dalam beberapa dekade terakhir ketika menghantam daratan pada hari Sabtu dengan kecepatan angin hingga 149 km per jam. Topan tersebut melemah pada hari Minggu, tetapi badan meteorologi negara tersebut memperingatkan bahwa hujan lebat yang terus berlanjut dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1408 seconds (0.1#10.140)