Siapa Sahra Wagenknecht? Politikus Jerman Pendukung Presiden Putin dan Menolak Bantu Ukraina

Senin, 09 September 2024 - 22:10 WIB
loading...
Siapa Sahra Wagenknecht?...
Sahra Wagenknecht dikenal sebagai politikus yang mendukung Presiden Vladimir Putin. Foto/AP
A A A
LONDON - Pemberontak yang menggambarkan dirinya sebagai "konservatif kiri" yang mengungguli sekutu lamanya percaya bahwa Berlin seharusnya tidak mendukung Kyiv di tengah invasi skala penuh Rusia yang sedang berlangsung dan bahwa Jerman seharusnya tidak terlalu terbuka terhadap imigrasi.

Bagi kaum kiri Jerman, pemilu di negara bagian Saxony dan Thuringia merupakan bencana — kecuali bagi partai yang baru berusia satu bulan.

Aliansi Sahra Wagenknecht (BSW) berhasil menduduki peringkat ketiga di kedua negara bagian dengan memperoleh 15,8% dan 11,8% suara di Thuringia dan Saxony.

Keberhasilan pemimpin partai yang menyandang nama yang sama itu sama mengejutkannya di seluruh Jerman seperti kemenangan AFD di Thuringia.

Namun, itu bukan satu-satunya persamaan yang ditarik antara BSW dan partai sayap kanan.

Siapa Sahra Wagenknecht? Politikus Jerman Pendukung Presiden Putin dan Menolak Bantu Ukraina

1. Berkarier di Partai Saya Kiri

Siapa Sahra Wagenknecht? Politikus Jerman Pendukung Presiden Putin dan Menolak Bantu Ukraina

Foto/AP

Melansir Euro News, Sahra Wagenknecht menghabiskan seluruh kariernya di sayap kiri.

Lahir di Jena dan tumbuh besar di Berlin Timur, ia bergabung dengan Pemuda Jerman Merdeka dan Partai Persatuan Sosialis Jerman yang berkuasa sebelum ia berusia 20 tahun.

Setelah penyatuan kembali Jerman, ia melanjutkan studi filsafat, memperoleh gelar MA untuk tesis tentang interpretasi Karl Marx tentang Hegel, yang diterbitkan sebagai buku pada tahun 1997.

Ia kemudian menerima gelar doktor dalam bidang ekonomi mikro negara-negara maju, sembari mengejar karier di bidang politik. Setelah partai-partai kiri Jerman bergabung untuk membentuk Die Linke pada tahun 2007, Wagenknecht menjadi salah satu tokohnya yang paling menonjol tetapi memecah belah dan, akhirnya, salah satu pemimpinnya di Bundestag.

Setelah perceraian yang panjang dari Die Linke, yang mengakibatkan lebih dari 50 anggota Die Linke menyerukan pengusirannya, ia membentuk partainya sendiri pada bulan Januari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)