6 Alasan Direktur Secret Service Mengundurkan Diri, dari Kurangnya Kesiapsiagaan hingga Kepemimpinan yang Lemah
loading...
A
A
A
Anggota parlemen, termasuk Perwakilan William R. Timmons IV, menyoroti perbedaan ini dan mempertanyakan prioritas badan tersebut.
Foto/EPA
Kepemimpinan Cheatle mendapat kecaman karena dianggap kurang transparan dan akuntabilitas. Jawabannya yang mengelak selama persidangan memperburuk kekhawatiran mengenai kemampuannya memimpin lembaga tersebut secara efektif selama krisis.
Para ahli mencatat bahwa direktur Secret Service sebelumnya menunjukkan tindakan yang lebih kuat dan tegas dalam situasi serupa, sehingga menggarisbawahi kelemahan yang dirasakan dalam kepemimpinan saat ini.
Puncak dari kritik tersebut dan pengawasan ketat dari anggota parlemen dan masyarakat membuat posisi Cheatle tidak dapat dipertahankan. Meskipun dia bersikeras bahwa dia adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu, kurangnya kepercayaan terhadap kepemimpinannya akhirnya menyebabkan dia mengundurkan diri.
4. Kepemimpinan dan Akuntabilitas
Foto/EPA
Kepemimpinan Cheatle mendapat kecaman karena dianggap kurang transparan dan akuntabilitas. Jawabannya yang mengelak selama persidangan memperburuk kekhawatiran mengenai kemampuannya memimpin lembaga tersebut secara efektif selama krisis.
5. Perbandingan Historis
Perbandingan dilakukan dengan insiden masa lalu, seperti percobaan pembunuhan Presiden Ronald Reagan pada tahun 1981.Para ahli mencatat bahwa direktur Secret Service sebelumnya menunjukkan tindakan yang lebih kuat dan tegas dalam situasi serupa, sehingga menggarisbawahi kelemahan yang dirasakan dalam kepemimpinan saat ini.
6. Inisiatif Perekrutan dan Keberagaman
Anggota DPR Glenn Grothman mempertanyakan Cheatle tentang dukungannya terhadap inisiatif "30x30", yang bertujuan agar 30% kelas rekrutmen polisi adalah perempuan pada tahun 2030. Beberapa komentator memandang fokus pada keberagaman ini sebagai potensi gangguan dari tanggung jawab inti keamanan dari agensi.Puncak dari kritik tersebut dan pengawasan ketat dari anggota parlemen dan masyarakat membuat posisi Cheatle tidak dapat dipertahankan. Meskipun dia bersikeras bahwa dia adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu, kurangnya kepercayaan terhadap kepemimpinannya akhirnya menyebabkan dia mengundurkan diri.
(ahm)