Sistem Rudal S-400 Rusia Dilaporkan Dikirim ke Turki Hari Ini

Selasa, 09 Juli 2019 - 22:06 WIB
Sistem Rudal S-400 Rusia Dilaporkan Dikirim ke Turki Hari Ini
Sistem Rudal S-400 Rusia Dilaporkan Dikirim ke Turki Hari Ini
A A A
ANKARA - Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia dilaporkan mulai dikirim ke Ankara pada hari ini (9/7/2019). Laporan ini muncul dari surat kabar Turki, Haberturk.

Menurut surat kabar tersebut, senjata pertahanan canggih Moskow itu diangkut oleh dua pesawat kargo pada Senin (8/7/2019) malam. Pesawat-pesawat itu diperkirakan berangkat ke Turki dari pangkalan udara di dekat kota Tver, Rusia pada hari Selasa.

Saluran Haberturk TV—yang mengutip sumber militer Rusia—sebelumnya melaporkan bahwa pemuatan sistem rudal S-400 sudah dimulai sejak 7 Juli. Menurut saluran tersebut, sembilan teknisi Rusia dijadwalkan tiba di Turki pada hari Senin untuk membantu penyebaran sistem S-400.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengonfirmasi bahwa bahwa sistem S-400 sedang dimuat ke pesawat untuk dikirim ke Turki. Namun, dia menolak untuk mengumumkan tanggal pengiriman yang tepat.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan pada hari Senin bahwa pengiriman sistem rudal ke Ankara berjalan sesuai dengan kontrak.

Laporan pembicaraan Rusia-Turki tentang pengiriman sistem S-400 pertama kali muncul pada November 2016. Pada September 2017, Erdogan mengumumkan bahwa Ankara telah menandatangani kontrak dengan Moskow untuk pembelian sistem S-400 dan melakukan pembayaran di muka.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan bahwa Ankara akan memulai penyebaran sistem S-400 pada Oktober 2019. CEO Rostec—perusahaan teknologi Rusia—Sergei Chemezov pada Desember 2017 mengumumkan bahwa kesepakatan itu bernilai USD2,5 miliar.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) terus berupaya mencegah Turki membeli sistem rudal Rusia. Washington menyatakan bahwa mereka akan mengusir Ankara dari program pesawat jet tempur siluman F-35 jika Turki membeli S-400.

S-400 Triumf—nama NATO-nya;SA-21 Growler—adalah sistem rudal anti-pesawat jarak jauh paling canggih yang mulai beroperasi pada tahun 2007. S-400 Triumf dirancang untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah dan rudal balistik termasuk yang jenis rudal jarak menengah. Senjata pertahanan ini dapat menembak target pada jarak 400 km dan pada ketinggian hingga 35 km.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5099 seconds (0.1#10.140)