Senator Sarankan AS Beli Sistem Rudal S-400 Rusia dari Turki

Selasa, 30 Juni 2020 - 12:11 WIB
loading...
Senator Sarankan AS...
Komponen sistem pertahanan rudal S-400 Rusia tiba dengan pesawat kargo di dekat Bandara Murted, Ankara, 27 Agustus 2019. Foto/Militer Turki/Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Anggota Senat Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, John Thune, mengusulkan undang-undang yang memungkinkan Washington untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia dari Turki.

Usul itu dipuji sebagai taktik cerdas, yakni mengeksploitasi teknologi sistem rudal canggih Moskow sekaligus menyingkirkannya dari Ankara.

Senjata pertahanan buatan Rusia ini telah jadi pemantik perseteruan antara Washington dan Ankara setelah pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan nekat membelinya dari Moskow meski ditentang Amerika.

Amerika sejak awal menentang pemerintah Erdogan mengakuisisi sistem rudal canggih Rusia tersebut dengan alasan bisa membahayakan jet tempur siluman F-35 AS, termasuk membuka peluang Moskow mengetahui rahasia kelemahan jet tempur itu. Alasan lain, S-400 Moskow tidak kompatibel dengan sistem pertahanan NATO. (Baca: India Bentrok dengan China, Rusia Percepat Pengiriman S-400 ke New Delhi )

Namun, pemerintah Erdogan nekat membelinya dan membuat pemerintah Presiden Donald Trump mendepak Ankara dari keanggotaan program konsorsium bersama jet tempur siluman F-35. Bahkan, Washington menangguhkan pengiriman jet tempur yang telah dibeli Turki.

Senator Thune mempertimbangkan amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) 2021 yang dapat memungkinkan Washington untuk membeli perangkat militer berbahaya Rusia itu melalui anggaran pengadaan Angkatan Darat AS.

"Jumlah yang diperlukan mungkin diizinkan untuk digunakan oleh Angkatan Darat pada 'Missile Procurement, Army' untuk pembelian sistem pertahanan rudal S-400," bunyi rancangan amandemen NDAA 2021 yang diusulkan Thune.

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Jim Risch telah memperkenalkan rancangan amandemen undang-undang yang lebih keras yang akan membuat pemerintahan Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap Turki di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA), 30 hari setelah rancangan amandemen NDAA 2021 disahkan.

Jim Townsend, mantan pejabat Pentagon untuk Kebijakan Eropa dan NATO, memuji usulan Senator Thune. Menurutnya, usulan itu merupakan taktik cerdas, yakni dapat mengeksploitasi teknologi S-400 Rusia sekaligus menyingkirkan sistem rudal itu dari Turki.

"Saya pikir AS membeli S-400 dari Turki adalah cara cerdas untuk mengeluarkan Erdogan dari kebuntuan yang dia lakukan," kata Townsend.

"Kami hanya ingin mengeluarkan sistem (S-400) dari Turki...dan jika itu memungkinkan orang-orang Turki untuk mengambil bagian dalam F-35 maka semuanya akan lebih baik," ujarnya, seperti dikutip Defense News, Selasa (30/6/2020). (Baca juga: Soal Kasus Kivlan Zein, Jaksa Agung: Jujur, Saya Sudah Menolong )
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Terbitkan Sertifikat...
Terbitkan Sertifikat Resmi, Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Ngeri! Pesawat Airbus...
Ngeri! Pesawat Airbus A330 Bawa 294 Orang Terbakar saat Akan Lepas Landas
Rekomendasi
Idap Sindrom Fowler,...
Idap Sindrom Fowler, Wanita 27 Tahun Ini Tidak Bisa Buang Air Kecil selama 6 Tahun
Pecah Rekor Termahal,...
Pecah Rekor Termahal, Harga Emas Antam Tembus di Atas Rp2 Juta per Gram
Hari Kekalahan Umar...
Hari Kekalahan Umar Nurmagomedov yang Mengguncang UFC
Berita Terkini
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
6 menit yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
1 jam yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
2 jam yang lalu
Siapakah Kardinal Kevin...
Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal
3 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved