Joe Biden Mulai Menerima Kemungkinan Harus Mundur sebagai Capres AS

Jum'at, 19 Juli 2024 - 07:47 WIB
loading...
Joe Biden Mulai Menerima...
Presiden Joe Biden dilaporkan mulai menerima kemungkinan harus mundur sebagai capres AS untuk pemilu 5 November mendatang. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mulai menerima gagasan bahwa dia mungkin tidak dapat memenangkan pemilu pada 5 November dan mungkin harus mundur sebagai calon presiden (capres).

Sikap Biden itu diungkap New York Times dalam laporannya pada hari Kamis (18/7/2024), dengan mengutip beberapa orang yang dekat dengan sang presiden.

Mantan Presiden Barack Obama telah mengatakan kepada sekutunya dalam beberapa hari terakhir bahwa jalan Joe Biden menuju kemenangan telah sangat berkurang.

Menurutnya Biden perlu secara serius mempertimbangkan kelayakan pencalonannya, menurut laporan Washington Post yang mengutip beberapa orang yang mengetahui pembicaraan Obama.



Biden telah berjuang untuk kelangsungan politiknya sejak debat sengit melawan Trump hampir tiga minggu lalu, di mana penampilannya yang lelah dan bingung memicu kekhawatiran mengenai usianya.

Sekitar 20 anggota DPR dari Partai Demokrat dan satu senator kini telah meminta Biden untuk meninggalkan pemilihan presiden (pilpres), namun Biden menolak, dan bersikeras bahwa dialah yang berada pada posisi terbaik untuk mengalahkan Trump.

Sebagian besar jajak pendapat menunjukkan Biden tertinggal dalam persaingan yang ketat, dengan Trump unggul di negara-negara bagian utama namun tidak ada pergerakan dramatis sejak "bencana debat" atau penembakan terhadap Trump Sabtu lalu.

Biden mengatakan ketajaman mentalnya “sangat bagus” dalam sebuah wawancara dengan NBC pada hari Senin, salah satu dari serangkaian acara tanpa naskah yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa dia mampu.

Dengan meningkatnya tekanan terhadap Biden, Partai Demokrat mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka merencanakan pencalonan presiden secara virtual pada minggu pertama bulan Agustus, menjelang Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) pada 19 Agustus.

Beberapa anggota Partai Demokrat mengecam skema tersebut, dan menuduh partai tersebut berusaha menghalangi pencalonan Biden dan menghindari diskusi penuh mengenai pilihan-pilihan alternatif.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)