Ini Reaksi Dunia setelah Donald Trump Ditembak saat Kampanye Pilpres AS
loading...
A
A
A
Uni Eropa
Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), mengatakan dia terkejut dengan berita serangan itu.
“Sekali lagi, kita menyaksikan tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima terhadap perwakilan politik,” tulisnya di X.
India
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia “sangat prihatin dengan serangan terhadap teman saya”.
“Mengutuk keras kejadian tersebut. Kekerasan tidak memiliki tempat dalam politik dan demokrasi. Doakan dia cepat sembuh. Pikiran dan doa kami bersama keluarga korban, mereka yang terluka, dan rakyat Amerika,” tulis Modi di X.
Jepang
Perdana Menteri Fumio Kishida juga menentang serangan politik, dengan mengatakan, “Kita harus berdiri teguh melawan segala bentuk kekerasan yang menantang demokrasi.”
Dia menulis di X, “Saya berdoa agar Presiden Trump cepat sembuh.”
Hongaria
Perdana Menteri Viktor Orban mengatakan “pikiran dan doanya” ada pada Trump “di saat-saat kelam ini”.
Italia
Perdana Menteri Giorgia Meloni mengatakan dia “mengikuti dengan kekhawatiran” kabar terbaru dari Pennsylvania dan berharap Trump segera pulih.
Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa “pada bulan-bulan berikutnya setelah kampanye pemilu, dialog dan tanggung jawab dapat mengalahkan kebencian dan kekerasan”.
Australia
Perdana Menteri Anthony Albanese menggambarkan penembakan itu sebagai sesuatu yang “mengkhawatirkan dan mengonfrontasi”, dan menyatakan kelegaannya karena Trump selamat.