5 Alasan Rakyat Korea Selatan Menuntut Presiden Yoon Suk-yeol Mundur
loading...
A
A
A
Ini termasuk langkah-langkah yang dianggap merugikan kesejahteraan sosial, seperti pemotongan anggaran untuk program-program sosial yang penting, serta kebijakan fiskal yang dinilai tidak adil bagi kalangan menengah ke bawah.
Ini memicu protes besar-besaran dan kritik tajam dari berbagai sektor masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Yoon, Korea Selatan mengalami beberapa tantangan ekonomi yang signifikan, termasuk pertumbuhan ekonomi yang melambat dan meningkatnya tingkat pengangguran.
Kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah tidak mampu memberikan solusi yang memadai bagi masyarakat, yang membuat banyak rakyat kecewa dan merasa bahwa pemerintah tidak becus dalam menangani krisis ekonomi.
Pendekatan keras pemerintah Presiden Yoon terhadap Korea Utara (Korut) yang bersenjata nuklir telah berisiko menyebabkan kedua Korea perang terbuka.
Yoon telah beberapa kali mengancam akan melenyapkan rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korut jika Pyongyang nekat menyerang Korsel.
Presiden Yoon juga pernah menyampaikan gagasan agar Korsel memiliki senjata nuklir untuk melawan negara tetangganya.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Yoon, Korsel gencar menggelar latihan perang gabungan dengan AS dan Jepang. Korut menganggap latihan perang semacam itu sebagai latihan invasi.
Presiden Yoon telah dituding membuat warga Korsel terancam kesehatannya.
Sebab, dia dianggap tidak menghentikan Jepang membuang limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
Ini memicu protes besar-besaran dan kritik tajam dari berbagai sektor masyarakat.
3. Krisis Ekonomi dan Kinerja Pemerintah Buruk
Di bawah kepemimpinan Yoon, Korea Selatan mengalami beberapa tantangan ekonomi yang signifikan, termasuk pertumbuhan ekonomi yang melambat dan meningkatnya tingkat pengangguran.
Kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah tidak mampu memberikan solusi yang memadai bagi masyarakat, yang membuat banyak rakyat kecewa dan merasa bahwa pemerintah tidak becus dalam menangani krisis ekonomi.
4. Bikin Korsel Berisiko Perang dengan Korut
Pendekatan keras pemerintah Presiden Yoon terhadap Korea Utara (Korut) yang bersenjata nuklir telah berisiko menyebabkan kedua Korea perang terbuka.
Yoon telah beberapa kali mengancam akan melenyapkan rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korut jika Pyongyang nekat menyerang Korsel.
Presiden Yoon juga pernah menyampaikan gagasan agar Korsel memiliki senjata nuklir untuk melawan negara tetangganya.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Yoon, Korsel gencar menggelar latihan perang gabungan dengan AS dan Jepang. Korut menganggap latihan perang semacam itu sebagai latihan invasi.
5. Tak Cegah Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima
Presiden Yoon telah dituding membuat warga Korsel terancam kesehatannya.
Sebab, dia dianggap tidak menghentikan Jepang membuang limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.