5 Alasan Rakyat Korea Selatan Menuntut Presiden Yoon Suk-yeol Mundur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lebih dari satu juta warga Korea Selatan (Korsel) telah menandatangani petisi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Yuk-seol. Mereka menuntut agar Yoon segera dicopot dari jabatannya sebagai presiden.
Mengutip laporan The Korea Times, petisi pemakzulan ini diluncurkan di situs web Majelis Nasional sejak 20 Juni 2024.
Dalam petisi tersebut warga mendesak Parlemen untuk segera meluncurkan rancangan undang-undang yang dapat memakzulkan Presiden Yoon.
Ada beberapa alasan mengapa petisi itu muncul. Salah satunya, sang presiden dituduh korupsi.
5 Alasan Rakyat Korsel Tuntut Presiden Yoon Suk-yeol Mundur
Presiden Yoon Suk-yeol diduga terlibat dalam beberapa skandal, termasuk korupsi.
Beberapa laporan media lokal mengungkapkan hubungan yang tidak pantas antara Presiden Yoon dan tokoh-tokoh bisnis yang memiliki pengaruh besar, yang mengarah pada dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan.
Hal ini telah menimbulkan keraguan serius terhadap integritas dan moralitas Yoon sebagai pemimpin negara.
Sejak awal masa jabatannya, Presiden Yoon telah mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang kontroversial dan tidak populer di kalangan rakyat.
Mengutip laporan The Korea Times, petisi pemakzulan ini diluncurkan di situs web Majelis Nasional sejak 20 Juni 2024.
Dalam petisi tersebut warga mendesak Parlemen untuk segera meluncurkan rancangan undang-undang yang dapat memakzulkan Presiden Yoon.
Ada beberapa alasan mengapa petisi itu muncul. Salah satunya, sang presiden dituduh korupsi.
5 Alasan Rakyat Korsel Tuntut Presiden Yoon Suk-yeol Mundur
1. Skandal Korupsi dan Moral
Presiden Yoon Suk-yeol diduga terlibat dalam beberapa skandal, termasuk korupsi.
Beberapa laporan media lokal mengungkapkan hubungan yang tidak pantas antara Presiden Yoon dan tokoh-tokoh bisnis yang memiliki pengaruh besar, yang mengarah pada dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan.
Hal ini telah menimbulkan keraguan serius terhadap integritas dan moralitas Yoon sebagai pemimpin negara.
2. Kebijakan Kontroversial Politik Dalam Negeri
Sejak awal masa jabatannya, Presiden Yoon telah mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang kontroversial dan tidak populer di kalangan rakyat.