Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:05 WIB
loading...
Putri Mantan PM Thaksin...
Paetongtarn Shinawatra selamat dari pemakzulan di parlemen. Foto/X/Xinhua/Rachen Sageamsak
A A A
BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra selamat dari mosi tidak percaya di parlemen, mengalahkan tantangan dari partai oposisi yang menuduhnya sebagai boneka ayahnya, mantan perdana menteri miliarder Thaksin Shinawatra.

Setelah debat dua hari di mana oposisi menyerang manajemen ekonomi dan keamanan nasional Paetongtarn yang berusia 38 tahun, serta kurangnya pengalamannya, anggota parlemen menolak mosi tidak percaya dengan 319 suara berbanding 162 pada hari Rabu, dengan tujuh abstain.

Paetongtarn berterima kasih kepada para pendukungnya setelah memenangkan pemungutan suara.

“Semua suara, baik yang mendukung maupun yang menentang, akan menjadi kekuatan yang mendorong saya dan kabinet untuk terus bekerja keras demi rakyat,” tulisnya di Facebook, dilansir Al Jazeera.

Mosi tersebut muncul di saat yang tidak tepat bagi Paetongtarn. Kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintahan koalisinya untuk menyelesaikan masalah nasional rendah, hanya 38,55 persen.

Ayahnya, Thaksin, adalah politikus paling berpengaruh dan kontroversial dalam sejarah Thailand modern. Ia kembali ke kerajaan pada tahun 2023 setelah 15 tahun mengasingkan diri.

Thaksin menjalani beberapa bulan dari hukuman penjara delapan tahun atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di rumah sakit polisi sebelum diampuni oleh raja, yang memicu rumor tentang kesepakatan diam-diam untuk memperlakukannya dengan lunak.

Pria berusia 75 tahun itu tetap populer di antara jutaan orang Thailand miskin yang makmur di bawah pemerintahannya tahun 2001 hingga 2006, tetapi ia dibenci oleh elit konservatif kerajaan, yang menganggapnya korup dan manipulatif.

Paetongtarn menjadi perdana menteri tahun lalu sebagai kepala pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Partai Pheu Thai, perwujudan terbaru dari gerakan politik yang didirikan oleh Thaksin, setelah petahana Srettha Thavisin disingkirkan oleh perintah pengadilan.

Selain menjadi orang termuda yang memimpin, Paetongtarn adalah perdana menteri wanita kedua di Thailand setelah bibinya, yang disingkirkan dalam kudeta pada tahun 2014.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Kylian Mbappe Menggila!...
Kylian Mbappe Menggila! Cetak Gol Free Kick Pertama dalam Karier, Samai Rekor Ronaldo!
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
4 Film Horor Indonesia...
4 Film Horor Indonesia Tayang April 2025, Muslihat Kisahkan Teror Mencekam di Panti Asuhan
Berita Terkini
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
31 menit yang lalu
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
1 jam yang lalu
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
2 jam yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
4 jam yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
5 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
7 jam yang lalu
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved