Mengeksploitasi Pembantu Rumah Tangga, Miliarder Inggris Divonis Penjara di Swiss

Sabtu, 22 Juni 2024 - 19:50 WIB
loading...
Mengeksploitasi Pembantu...
Prakash Hinduja divonis hukuman penjara karena mengeksploitasi pembantu rumah tangga. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Pengadilan Swiss menjatuhkan hukuman penjara kepada empat anggota keluarga terkaya di Inggris karena mengeksploitasi pembantu rumah tangga asal India di rumah mereka di Jenewa.

Pasangan Hinduja – yang tidak hadir di pengadilan – dibebaskan dari tuduhan perdagangan manusia, namun dihukum atas tuduhan lain dalam putusan yang mengejutkan bagi keluarga yang kekayaannya diperkirakan mencapai USD47 miliar.

Prakash Hinduja dan istrinya Kamal Hinduja masing-masing mendapat hukuman empat tahun enam bulan, sementara putra mereka Ajay dan istrinya Namrata menerima hukuman empat tahun, demikian keputusan hakim ketua di Jenewa.

Kasus-kasus tersebut bermula dari praktik keluarga tersebut yang membawa pembantu dari negara asal mereka, India, dan termasuk tuduhan penyitaan paspor mereka setelah mereka diterbangkan ke Swiss.

Jaksa berargumentasi bahwa Hinduja membayar pembantu mereka dengan sedikit uang dan memberi mereka sedikit kebebasan untuk meninggalkan rumah.

Keluarga tersebut membantah tuduhan tersebu.



Keluarga Hinduja mencapai penyelesaian rahasia di luar pengadilan dengan tiga pembantu yang melontarkan tuduhan terhadap mereka.

Meskipun demikian, jaksa memutuskan untuk melanjutkan kasus ini karena beratnya tuntutan.

Jaksa Jenewa Yves Bertossa telah meminta hukuman lima setengah tahun penjara terhadap Prakash dan Kamal Hinduja.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick Off Pukul 16.10 WIB
Daftar 16 Tugas TNI...
Daftar 16 Tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang
Kekayaan Bersih Pangeran...
Kekayaan Bersih Pangeran William Tembus Rp1,9 Triliun, Ini Sumber Penghasilannya
Berita Terkini
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
18 menit yang lalu
Israel Gelar Operasi...
Israel Gelar Operasi Darat Terbatas di Gaza Tengah, Maju di Netzarim
39 menit yang lalu
Robohkan Firewall Besar...
Robohkan Firewall Besar China, Aktivis Wuhan Cari Suaka ke Belanda
1 jam yang lalu
Meski Digempur AS Besar-besaran,...
Meski Digempur AS Besar-besaran, Houthi Masih Tembakkan Rudal Balistik ke Israel
2 jam yang lalu
Taiwan Khawatir Diinvasi...
Taiwan Khawatir Diinvasi China pada 2027, Kenapa Tahun Itu?
3 jam yang lalu
Donald Trump Janjikan...
Donald Trump Janjikan Sistem Rudal Patriot Tambahan untuk Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved