Militer Komunis Klaim Rudal Naga Api China Mampu Tenggelamkan Kapal Perang AS

Jum'at, 21 Juni 2024 - 10:15 WIB
loading...
A A A
Sejauh ini satu-satunya catatan ekspor senjata yang diungkapkan kepada publik adalah kesepakatan senilai USD245 juta dengan Uni Emirat Arab, yang bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam perang melawan Houthi di Yaman pada 2015.

Secara umum diyakini bahwa jangkauan rudal Fire Dragon 480 mungkin dibatasi hingga 290 km (180 mil). Li menulis dalam makalahnya bahwa dalam penerapan praktis, jangkauan serangannya bisa melebihi 500 km.

Rudal ini dapat diluncurkan dari platform beroda seluler berkecepatan tinggi yang dirancang untuk tahan terhadap lingkungan yang keras, menjadikannya senjata yang relatif mudah dan hemat biaya.

Namun, ketika diadu dengan kapal perang Amerika yang dilengkapi dengan sistem pertahanan yang kuat, secara umum serangan semacam itu diasumsikan tidak akan efektif.

Kapal induk USS Dwight D Eisenhower dan kelompok pengawalnya sedang berpatroli di Laut Merah. Kelompok tersebut mencakup USS Philippine Sea, kapal penjelajah kelas Ticonderoga, jenis yang digunakan dalam simulasi PLA.

Menurut makalah Li, kapal tersebut dipersenjatai dengan dua sistem peluncuran vertikal Mk41, yang mampu menembakkan lebih dari 200 rudal pertahanan udara, termasuk Standard Missile-6 dan Sea Sparrow.

Dalam simulasi permainan perang militer tersebut, 12 rudal Fire Dragon 480 diluncurkan untuk menyerang dua kapal penjelajah kelas Ticonderoga.

Sebelum pertempuran terjadi, operator rudal memiliki akses terhadap citra satelit dengan presisi rendah, sehingga memungkinkan mereka membuat perkiraan kasar mengenai posisi kapal perang AS.

Setelah mencapai area target, rudal-rudal tersebut menembakkan sensor yang ada di dalamnya untuk mencari target dan menyempurnakan lintasannya.

Sebagai tanggapan, kapal penjelajah kelas Ticonderoga meluncurkan sejumlah rudal pertahanan udara dan mengaktifkan sistem senjata jarak dekat Phalanx.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3045 seconds (0.1#10.140)