Latihan Perang China Berakhir, Taiwan Beberkan Kelemahan Beijing

Sabtu, 25 Mei 2024 - 16:48 WIB
loading...
A A A
Pernyataan tersebut "juga merupakan provokasi terang-terangan terhadap tatanan internasional, dan telah menimbulkan kekhawatiran serius serta kecaman dari komunitas internasional", katanya dalam sebuah pernyataan.

Komando Teater Timur militer China, yang pasukannya melakukan latihan tersebut, merilis sebuah video di akun media sosialnya pada hari Sabtu yang berjudul "Sajak enam kata untuk menghancurkan kemerdekaan", yang bertujuan untuk menggugah musik bela diri.

Kata-kata “maju, mengepung, mengunci, menyerang, menghancurkan, dan memotong” muncul dalam rekaman pesawat tempur, pembom, tentara, dan animasi serangan rudal tiruan di Taiwan.

Bukan Pertama Kali

China selama empat tahun terakhir secara teratur melancarkan aktivitas militer di sekitar Taiwan, termasuk latihan perang skala besar pada tahun 2022 dan pada tahun 2023.

Namun, anggota parlemen senior Taiwan Wang Ting-yu dari Partai Progresif Demokratik Lai mengatakan latihan terbaru ini tampaknya lebih bertujuan untuk membuat keributan daripada meningkatkan ancaman, mengingat negara itu harus menanggapi pidato Lai.

“Mereka relatif lebih terkendali dibandingkan sebelumnya,” kata Wang, yang mengetuai komite pertahanan dan urusan luar negeri parlemen, melalui media sosial.

Meski begitu, China terus melancarkan rentetan makian terhadap Lai.

Komentar Harian Tentara Pembebasan Rakyat, yang diterbitkan sebagai "suara militer", mengatakan Lai bertekad untuk bertindak sebagai "pion" bagi kekuatan eksternal untuk mengekang pembangunan Tiongkok.

“Jika pasukan separatis kemerdekaan Taiwan bersikeras mengambil jalan mereka sendiri atau bahkan mengambil risiko, PLA akan mematuhi perintah dan mengambil tindakan tegas untuk secara tegas menghancurkan semua rencana separatis,” katanya.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)
pixels