China Tawarkan jadi Tuan Rumah Pertemuan Putin dan Trump

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:35 WIB
loading...
China Tawarkan jadi...
Presiden AS Donald Trump sudah berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/tasnim
A A A
BEIJING - China mengajukan proposal untuk menggelar pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump guna membantu mengakhiri konflik Ukraina.

Langkah China itu dilaporkan Wall Street Journal pada hari Rabu (12/2/2025), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

China telah lama berupaya memposisikan dirinya sebagai calon perantara perdamaian dalam konflik Moskow-Kiev, dengan mengajukan peta jalannya sendiri untuk menyelesaikan krisis tersebut.

Perkembangan ini terjadi setelah Putin dan Trump mengadakan percakapan telepon pada hari Rabu, kontak pertama mereka yang dikonfirmasi sejak Trump kembali ke Gedung Putih bulan lalu.

Menurut presiden AS, kedua pemimpin tersebut melakukan percakapan yang "panjang dan sangat produktif".
Trump kemudian mengumumkan dia dan Putin sepakat memulai negosiasi "segera" guna menyelesaikan konflik Ukraina.

Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat China telah mengajukan proposal kepada tim Trump melalui perantara, yang menyarankan pertemuan puncak antara kedua pemimpin dan menawarkan bantuan untuk upaya pemeliharaan perdamaian menyusul kemungkinan gencatan senjata, demikian dilaporkan WSJ, mengutip sumber di Beijing dan Washington.

Menurut laporan tersebut, tawaran China tersebut membayangkan pertemuan puncak AS-Rusia tanpa partisipasi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Proposal tersebut bertentangan dengan komitmen lama Barat untuk melibatkan Kiev dalam setiap diskusi terkait konflik.

Gedung Putih menolak mengonfirmasi kepada WSJ apakah telah menerima tawaran China tetapi tetap menolaknya, dengan seorang pejabat Gedung Putih menggambarkannya sebagai "sama sekali tidak layak."

Kementerian Luar Negeri China juga menolak mengomentari laporan tersebut, hanya menyatakan Beijing "senang" melihat Rusia dan AS "memperkuat hubungan dan mengintensifkan dialog tentang berbagai isu internasional."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
Trump Ungkap Isi Panggilan...
Trump Ungkap Isi Panggilan Telepon dengan Putin
Beragam Aktivitas di...
Beragam Aktivitas di Masjid Xiuheyan saat Bulan Suci Ramadan di Lanzhou China Barat Laut
Menilik Aktivitas Umat...
Menilik Aktivitas Umat Muslim saat Bulan Suci Ramadan di China Barat Laut
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Rekomendasi
Profil Mayjen TNI Ujang...
Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya
Luhut: Prabowo Perintahkan...
Luhut: Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Ormas Pelaku Pungli ke Pengusaha
Peduli Nelayan, Warga...
Peduli Nelayan, Warga Desa Nifasi Papua Dapat Rumah Baru
Berita Terkini
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
49 menit yang lalu
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
1 jam yang lalu
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
1 jam yang lalu
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
3 jam yang lalu
Siapa Mohammad Al-Tawil?...
Siapa Mohammad Al-Tawil? Pemuda Yordania yang Dipenjara 4 Tahun karena Unggah Surat Wasiat tentang Perlawanan terhadap Israel
4 jam yang lalu
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
6 jam yang lalu
Infografis
Pertengkaran Trump dan...
Pertengkaran Trump dan Zelensky Picu Perpecahan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved