Apa Itu Hamilton Hall di Universitas Columbia yang Jadi Pusat Aksi Mendukung Palestina?

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A

2. 1968 Dijadikan Lokasi Protes Vietnam

Apa Itu Hamilton Hall di Universitas Columbia yang Jadi Pusat Aksi Mendukung Palestina?

Foto/AP

Melansir Al Jazeera, pada bulan April 1968, Hamilton Hall adalah bangunan pertama dari lima gedung yang diambil alih oleh mahasiswa yang memprotes Perang Vietnam.

Para pengunjuk rasa membarikade diri mereka sendiri dan mencegah penjabat dekan Henry Coleman meninggalkan kantornya selama satu malam.

Pada tanggal 30 April, seminggu setelah protes dimulai, petugas polisi menindak para pengunjuk rasa, memasuki gedung melalui terowongan bawah tanah dan dengan paksa membersihkan para mahasiswa.

Lebih dari 700 orang ditangkap, salah satu penahanan massal terbesar dalam sejarah Kota New York. Setidaknya 148 orang terluka karena beberapa dipukul dengan tongkat tidur dan diseret keluar, menurut surat kabar mahasiswa.

Protes tersebut mengakibatkan universitas memutuskan hubungan dengan lembaga Pentagon yang melakukan penelitian untuk Perang Vietnam dan mengarah pada reformasi yang mendukung aktivisme mahasiswa.

3. 1972 Jadi Pusat Protes Anti-perang

Apa Itu Hamilton Hall di Universitas Columbia yang Jadi Pusat Aksi Mendukung Palestina?

Foto/AP

Protes kembali terjadi di kampus pada musim semi tahun 1972, ketika pemerintahan Richard Nixon memperluas kampanye pengeboman militer AS di Vietnam.

Para pengunjuk rasa menyerbu rapat tertutup Senat Universitas Columbia, memaksa penangguhan rapat tersebut, setelah manajemen memanggil polisi untuk mengambil tindakan terhadap unjuk rasa damai.

Blokade beberapa kampus berakhir setelah polisi antihuru-hara menyerbu kompleks kampus untuk mengusir para demonstran.

4. 1985 Jadi Protes Anti-apartheid

Apa Itu Hamilton Hall di Universitas Columbia yang Jadi Pusat Aksi Mendukung Palestina?

Foto/AP

Pertemuan tujuh mahasiswa yang dimulai pada tanggal 4 April di sekitar pintu masuk Hamilton Hall berubah menjadi gerakan massa yang berlangsung selama 21 hari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)