Tinggalkan Konsulat, Agen Saudi Menyamar sebagai Khashoggi

Selasa, 23 Oktober 2018 - 07:56 WIB
Tinggalkan Konsulat, Agen Saudi Menyamar sebagai Khashoggi
Tinggalkan Konsulat, Agen Saudi Menyamar sebagai Khashoggi
A A A
ISTANBUL - Jamal Khashoggi , wartawan Arab Saudi pengkritik rezim Riyadh dibunuh di konsulat negara itu di Istanbul. Setelah pembunuhan itu, seorang agen Saudi terpantau meninggalkan konsulat dengan menyamar sebagai Khashoggi.

Rekaman closed-circuit television (CCTV) yang bocor ke media mengungkap penyamaran agen tersebut. Dia mengenakan pakaian Khashoggi, kacamata dan janggut palsu.

Penyamaran itu diduga sebagai trik untuk meyakinkan argumen bahwa wartawan itu meninggalkan konsulat dalam kondisi masih hidup pada 2 Oktober lalu.

CNN yang menyiarkan rekaman pada hari Senin mengutip seorang pejabat Turki yang mengidentifikasi agen tersebut bernama Mustafa al-Madani. Dia diduga anggota dari 15 tim algojo Saudi yang dikirim ke Istanbul untuk menargetkan Khashoggi.

Agen yang menyamar itu terlihat melakukan tur ke sejumlah landmark di kota Turki sesaat setelah meninggalkan konsulat.

Pada jumat malam, setelah berminggu-minggu membantah, pemerintah Arab Saudi mengakui untuk pertama kalinya bahwa Khashoggi tewas setelah memasuki konsulat untuk memperoleh dokumen perceraian dengan mantan istrinya. Dokumen itu dia butuhkan sebagai syarat untuk menikahi tunangannya, perempuan Turki.

Khashoggi dan tunangannya, Hatice Cengiz, sebenarnya datang bersama ke konsulat. Namun, Hatice dicegah masuk dan terpaksa menunggu di depan gedung konsulat hingga berjam-jam dan Khashoggi tak muncul lagi.

Laporan lain menyebutkan bahwa Saud al-Qahtani, penasihat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, melakukan panggilan Skype di konsulat di mana Khashoggi dibunuh.

Sumber intelijen Turki mengatakan pada Reuters, yang dilansir Selasa (23/10/2018), bahwa pada satu titik Qahtani mengatakan kepada anak buahnya untuk membuang jasad Khashoggi."Bawakan saya kepala anjing," kata Qahtani yang ditirukan sumber intelijen tersebut.

Jika laporan itu benar, maka dugaan bahwa Turki telah menyadap komunikasi tim algojo Saudi semakin kuat. Meski demikian, Turki belum bersedia berbagi rekaman audio yang diklaim sebagai bukti bahwa Khashoggi dibunuh dan dimutilasi dalam 15 menit oleh tim algojo Saudi.

Pemerintah Arab Saudi tidak pernah merilis rekaman CCTV di konsulat tersebut. Rekaman CCTV yang disiarkan CNN diperoleh dari pemerintah Turki.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5285 seconds (0.1#10.140)