BREAKING NEWS-Pria Arab Saudi Tersangka Pembunuhan Khashoggi Ditangkap di Prancis
loading...
A
A
A
PARIS - Seorang pria Arab Saudi yang jadi salah satu tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah ditangkap di Prancis, Selasa (7/12/2021).
Khaled Aedh al-Otaibi, mantan pengawal Kerajaan Arab Saudi, ditangkap di bandara Charles-de-Gaulle.
Dia adalah salah satu dari 26 pria Arab Saudi yang dicari oleh otoritas keamanan Turki atas pembunuhan jurnalis tersebut di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.
Radio RTL melaporkan al-Otaibi (33) bepergian atas namanya sendiri dan ditempatkan dalam tahanan pengadilan di Prancis.
Khashoggi, seorang jurnalis yang mengkritik keras pemerintah Kerajaan Arab Saudi, dibunuh dan dimutilasi di Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Riyadh awalnya membantah bahwa jurnalis itu tewas dibunuh.
Namun, pemerintah Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa jurnalis Washington Post itu telah terbunuh dalam "operasi jahat" oleh tim agen yang dikirim untuk membujuknya pulang ke kerajaan.
Kendati demikian, para pejabat Turki mengatakan agen-agen itu bertindak atas perintah dari tingkat tertinggi pemerintah Arab Saudi.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
Khaled Aedh al-Otaibi, mantan pengawal Kerajaan Arab Saudi, ditangkap di bandara Charles-de-Gaulle.
Dia adalah salah satu dari 26 pria Arab Saudi yang dicari oleh otoritas keamanan Turki atas pembunuhan jurnalis tersebut di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.
Radio RTL melaporkan al-Otaibi (33) bepergian atas namanya sendiri dan ditempatkan dalam tahanan pengadilan di Prancis.
Khashoggi, seorang jurnalis yang mengkritik keras pemerintah Kerajaan Arab Saudi, dibunuh dan dimutilasi di Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Riyadh awalnya membantah bahwa jurnalis itu tewas dibunuh.
Namun, pemerintah Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa jurnalis Washington Post itu telah terbunuh dalam "operasi jahat" oleh tim agen yang dikirim untuk membujuknya pulang ke kerajaan.
Kendati demikian, para pejabat Turki mengatakan agen-agen itu bertindak atas perintah dari tingkat tertinggi pemerintah Arab Saudi.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
(min)