Mayat Khashoggi Dimutilasi di Sebuah Ruangan Konsulat Saudi

Minggu, 21 Oktober 2018 - 07:40 WIB
Mayat Khashoggi Dimutilasi di Sebuah Ruangan Konsulat Saudi
Mayat Khashoggi Dimutilasi di Sebuah Ruangan Konsulat Saudi
A A A
ANKARA - Kepala Departemen Forensik Arab Saudi, Salah al-Tubaigy, diduga telah memutilasi jasad wartawan Jamal Khashoggi dalam waktu 15 menit. Demikian laporan media Al-Khaleej Online, Jumat lalu.

Sebuah sumber keamanan Turki yang berbicara kepada Al Jazeera menjelaskan bagaimana al-Tubaigy, bersama dengan tim bantuan, menarik tubuh Khashoggi ke sebuah ruangan di dalam Konsulat Saudi di Istanbul. Ruangan tersebut telah dipersiapkan sebelumnya.

“Ahli anatomi Saudi, al-Tubaigy mulai berurusan dengan tubuh Khashoggi sebelum rekan-rekannya mulai mengemas potongan yang telah terpotong,” ujar sumber itu seperti dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (21/10/2018).

Sumber itu mencatat bahwa aksi mutilasi itu dimulai segera setelah Khashoggi terbunuh.

Menurut sumber tersebut, tim forensik Turki yang menyelidiki insiden itu mendengar rekaman dari dalam konsulat, sebelum memasuki fasilitas untuk memeriksa kejahatan. Informasi ini diyakini membuktikan laporan sebelumnya oleh beberapa koran Turki bahwa tim pembunuh tiba di konsulat Saudi sebelum kunjungan Khashoggi.

Al-Tubaigy, seorang pelopor operasi mobile anatomi, muncul sebagai bagian dari tim pembunuh yang diyakini telah membunuh Khashoggi pada 2 Oktober. Surat kabar Turki, Daily Sabah, juga menerbitkan gambar CCTV Maher Mutreb, teman dekat dan pengawal Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman, yang diyakini menjadi pemimpin tim pembunuh.

Salah satu gambar menunjukkan Mutreb memasuki konsulat sebelum anggota lain dari tim pembunuh, tepat pukul 9.55 pada tanggal 2 Oktober - hanya beberapa jam sebelum masuknya Khashoggi.

Pada hari Jumat, Arab Saudi mengumumkan bahwa Khashoggi meninggal dalam perkelahian dengan para pejabat Saudi di dalam konsulat. Dalam pernyataan itu, Saudi menyatakan telah memecat sejumlah pejabat sebagai konsekuensinya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4771 seconds (0.1#10.140)