Jet Tempur Su-35 Rusia Hilang saat Bertempur Melawan Ukraina

Senin, 04 Maret 2024 - 09:51 WIB
loading...
Jet Tempur Su-35 Rusia Hilang saat Bertempur Melawan Ukraina
Sebuah jet tempur Su-35 Rusia hilang dari radar di dekat Donetsk saat bertempur melawan pasukan Ukraina. Foto/Ukrainian Front
A A A
KYIV - Sebuah jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menghilang dari radar di dekat Mariupol saat bertempur melawan pasukan Ukraina pada hari Jumat.

Pada hari itu, Ukraina mengeklaim telah menghancurkan 13 pesawat Rusia hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.

Berbagai saluran pemantau perang Rusia-Ukraina melaporkan bahwa jet tempur Su-35 tersebut hilang di dekat kota Donetsk yang dikuasai pasukan Moskow di pantai utara Laut Azov.

Meskipun nasib pesawat tempur tersebut belum dikonfirmasi, jika hilangnya akibat serangan Ukraina, maka itu akan menjadi pesawat ke-14 yang diklaim dihancurkan oleh Kyiv dalam 14 hari.



“Beberapa saluran pemantauan melaporkan bahwa jet tempur Su-35 Rusia menghilang dari radar di wilayah Mariupol,” tulis akun blog Ukrainian Front di X.

“Mungkin saja ditembak jatuh. Kami menunggu informasi dari Angkatan Udara Ukraina," lanjut akun tersebut, seperti dikutip Newsweek, Senin (4/3/2024).

Pada Kamis pekan lalu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh dua jet tempur Su-35, 10 pesawat pengebom tempur Su-34 dan satu pesawat deteksi dan kontrol radar jarak jauh A-50 selama 13 hari sebelumnya.

“Dampak hilangnya 13 pesawat dalam beberapa hari, dan mungkin beberapa pilot mereka yang sangat terlatih, tidak dapat diabaikan bagi militer Rusia,” tulis lembaga think tank Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Amerika Serikat dalam sebuah laporan.

A-50 hanyalah pesawat kedua dari jenisnya yang diklaim Ukraina telah dihancurkan selama perang, dan hanya enam jet pengintai lagi yang diklaim Kyiv masih dioperasikan Moskow.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim bahwa 345 pesawat Rusia telah berhasil dilumpuhkan sejak awal invasi pada 24 Februari 2022. Rata-rata yang diklaim baru-baru ini yaitu satu pesawat hancur per hari menunjukkan bahwa pertahanan udara Ukraina menjadi lebih efektif seiring dengan perang yang memasuki tahun ketiga.

Selain itu, Kyiv mengeklaim telah melenyapkan setidaknya 414.680 personel militer Rusia dari medan perang, termasuk kematian dan cedera pada akhir masa tugas.

Angka itu tidak dapat diverifikasi secara independen. Moskow juga tidak mengomentari setiap klaim musuh.

Pelacak intelijen sumber terbuka Oryx mencatat total 240 pesawat dan helikopter Rusia hancur selama perang Ukraina hingga Kamis lalu, termasuk tujuh jet Su-35.

Michael Bohnert, insinyur di lembaga think tank RAND Corporation, menulis dalam sebuah artikel opini yang diterbitkan oleh Defense News pada bulan Agustus bahwa penggunaan pesawat yang berlebihan akan menyebabkan kerugian bagi Rusia seiring dengan berlanjutnya perang.

“Dalam perang yang berlarut-larut, di mana satu kekuatan mencoba menguras kekuatan yang lain, yang penting adalah umur panjang kekuatan militer,” tulisnya.

“Dan di situlah VKS (Angkatan Udara Rusia) berada sekarang.”

Bohnert juga menekankan bahwa Rusia harus segera menghadapi ancaman Ukraina yang sangat berbeda dari jet tempur F-16. Pilot Ukraina saat ini sedang berlatih menggunakan jet tersebut, yang diperkirakan akan memasuki perang akhir tahun ini.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)