3 Langkah yang Bisa Dilakukan Mesir karena Israel Melanggar Perjanjian Camp David

Jum'at, 10 Mei 2024 - 15:45 WIB
loading...
3 Langkah yang Bisa...
Kendaraan militer Israel beroperasi di sisi Gaza dari perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan pada 7 Mei 2024. Foto/idf/REUTERS
A A A
KAIRO - Konflik di Timur Tengah telah lama menjadi pusat perhatian dunia, dengan banyak negara berusaha mencari solusi damai.

Salah satu upaya penting adalah Perjanjian Camp David antara Mesir dan Israel pada tahun 1978, yang telah menjadi tonggak penting dalam hubungan antara kedua negara tersebut.

Namun, perjanjian ini kini berada di ujung tanduk, dengan klaim Israel telah melanggar perjanjian dengan menyerang dan menguasai wilayah Rafah.

Rafah, kota di perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza, telah menjadi titik panas dalam konflik Israel-Palestina.

Dengan Israel diduga mengambil alih kontrol Rafah, Mesir sekarang berada dalam posisi sulit.

Bagaimana Mesir harus merespons? Apa yang bisa mereka lakukan untuk menegakkan hak-hak mereka berdasarkan Perjanjian Camp David, sambil juga mempertahankan komitmen mereka terhadap perdamaian?

Berikut ini akan membahas berbagai tindakan yang bisa dilakukan oleh Mesir dalam merespons dugaan pelanggaran oleh Israel.

1. Mesir Menangguhkan Perjanjian Camp David


Mesir memiliki opsi untuk menangguhkan Perjanjian Camp David sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel.

Perjanjian ini adalah fondasi penting dari hubungan Mesir-Israel dan penangguhan perjanjian ini akan menjadi isyarat kuat bahwa Mesir tidak menerima tindakan Israel.

Penangguhan ini bisa berupa penundaan sementara dari semua atau sebagian klausul dalam perjanjian, yang akan mempengaruhi kerjasama bilateral di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga keamanan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)