22 Tokoh Dunia dan Negara yang Merespons Agresi Israel ke Gaza

Jum'at, 23 Februari 2024 - 16:45 WIB
loading...
A A A
Oman menekankan perlunya kedua belah pihak menahan diri, dan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan eskalasi tersebut.

Menekankan pentingnya mematuhi hukum internasional, Oman menyoroti kebutuhan strategis untuk menemukan solusi yang adil, komprehensif, dan langgeng terhadap masalah Palestina berdasarkan solusi dua negara.

17. Pakistan


Menlu sementara Pakistan Jalil Abbas Jilani mengutuk pemboman Israel di Jalur Gaza yang terkepung, dan menyamakan tindakan tersebut sebagai “genosida”.

“Ini adalah krisis kemanusiaan, situasi yang bisa disamakan dengan genosida. Faktanya, ini adalah genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina,” tegas Jilani.

Dia menekankan, “Posisi kami adalah bahwa segala upaya untuk menyamakan Israel, yang merupakan agresor, dengan perjuangan Palestina, tidak dapat diterima oleh Pakistan.”

Pakistan tidak mengakui negara Israel dan secara historis menyatakan wilayah Palestina yang diduduki harus dikosongkan sejalan dengan resolusi PBB tentang solusi dua negara.

18. Qatar


Qatar telah menyerukan semua pihak untuk melakukan deeskalasi dan menahan diri di tengah meningkatnya situasi di Gaza, dan menganggap Israel bertanggung jawab atas peningkatan eskalasi akibat pelanggaran hak-hak warga Palestina, khususnya pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa.

Kementerian Luar Negeri mendesak masyarakat internasional memaksa Israel menghormati hukum internasional dan hak-hak sejarah rakyat Palestina serta mencegah kekerasan lebih lanjut terhadap warga sipil Palestina.

Qatar telah menegaskan kembali posisi tegasnya dalam mendukung perjuangan Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

19. Rusia


Rusia menegaskan konflik Israel-Palestina tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan melainkan melalui cara politik dan diplomasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)