Jet Tempur Generasi Kelima Turki Terbang Pertama Kalinya, Erdogan Bangga
loading...
A
A
A
ANKARA - Turki mencetak sejarah setelah menerbangkan jet tempur generasi kelima buatan sendiri untuk pertama kalinya.
Jet tempur tersebut, yang dinamakan KAAN, merupakan bagian dari upaya Ankara untuk meningkatkan Angkatan Udara-nya dan mengekang ketergantungan pada luar negeri.
KAAN telah lepas landas pada Rabu dini hari dan mengudara sebentar sebelum kembali ke pangkalan udara di utara Ankara. Video momen bersejarah itu telah dibagikan pengembangnya, Turkish Aerospace Industries (TAI).
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan penerbangan tersebut menandai bahwa Turki telah melewati “ambang kritis” lainnya.
“Kami mengalami salah satu hari yang membanggakan bagi industri pertahanan Turki. Pesawat tempur buatan kami, KAAN, berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya hari ini," kata Erdogan pada Rabu, seperti dikutip Daily Sabah, Kamis (22/2/2024).
"Türki melewati ambang batas kritis lainnya dalam memproduksi jet tempur generasi kelima,” lanjut Erdogan.
Presiden Turki tersebut menambahkan bahwa pesawat tempur buatan dalam negeri tetap terbang ke angkasa meskipun ada orang-orang yang dengan sinis membandingkan bagian-bagiannya dengan radiator dan mereka mencoba untuk menyabotase proyek tersebut.
Turki, yang merupakan anggota NATO, meluncurkan proyek TF-X untuk memproduksi pesawat tempur nasional pada tahun 2016.
TAI menandatangani kesepakatan dengan BAE Systems Inggris senilai USD125 juta pada tahun 2017 untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya.
Jet tempur tersebut, yang dinamakan KAAN, merupakan bagian dari upaya Ankara untuk meningkatkan Angkatan Udara-nya dan mengekang ketergantungan pada luar negeri.
KAAN telah lepas landas pada Rabu dini hari dan mengudara sebentar sebelum kembali ke pangkalan udara di utara Ankara. Video momen bersejarah itu telah dibagikan pengembangnya, Turkish Aerospace Industries (TAI).
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan penerbangan tersebut menandai bahwa Turki telah melewati “ambang kritis” lainnya.
“Kami mengalami salah satu hari yang membanggakan bagi industri pertahanan Turki. Pesawat tempur buatan kami, KAAN, berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya hari ini," kata Erdogan pada Rabu, seperti dikutip Daily Sabah, Kamis (22/2/2024).
"Türki melewati ambang batas kritis lainnya dalam memproduksi jet tempur generasi kelima,” lanjut Erdogan.
Presiden Turki tersebut menambahkan bahwa pesawat tempur buatan dalam negeri tetap terbang ke angkasa meskipun ada orang-orang yang dengan sinis membandingkan bagian-bagiannya dengan radiator dan mereka mencoba untuk menyabotase proyek tersebut.
Turki, yang merupakan anggota NATO, meluncurkan proyek TF-X untuk memproduksi pesawat tempur nasional pada tahun 2016.
TAI menandatangani kesepakatan dengan BAE Systems Inggris senilai USD125 juta pada tahun 2017 untuk mengembangkan jet tempur generasi berikutnya.