5 Pemicu Konflik Ethiopia dan Somila yang Bisa Memicu Perang Baru di Tanduk Afrika

Kamis, 25 Januari 2024 - 13:48 WIB
loading...
A A A
Negara-negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Turki dan Qatar, telah bersaing untuk mendapatkan pengaruh di wilayah tersebut dengan melakukan investasi ekonomi, membuka pangkalan militer dan menjual senjata.

Sejauh ini, belum ada negara yang secara terbuka mendukung kesepakatan pelabuhan tersebut. Liga Arab, di mana Somalia menjadi anggotanya, menegaskan kembali dukungannya terhadap kedaulatan Somalia atas Somaliland, begitu pula Uni Afrika, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

5. Dendam Permusuhan Lama Kembali Bangkit

5 Pemicu Konflik Ethiopia dan Somila yang Bisa Memicu Perang Baru di Tanduk Afrika

Foto/Reuters

Melansir Reuters, Presiden Abdel Fattah al-Sisi dari Mesir, yang memiliki hubungan dingin dengan Ethiopia terkait perselisihan mengenai bendungan yang dibangun Ethiopia di anak sungai Nil, mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tidak akan membiarkan siapa pun mengancam Somalia.

Eritrea belum mengomentari kesepakatan tersebut namun Presidennya Isaias Afwerki mengundang Mohamud dari Somalia ke Asmara tak lama setelah kesepakatan itu diumumkan.

UEA, yang merupakan sekutu kuat Ethiopia dan Somaliland dan mengelola pelabuhan Berbera melalui DP World yang dikelola negara, belum mengomentari kesepakatan tersebut selain pernyataan Liga Arab.

(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)