7 Tantangan Militer Korea Selatan jika Berperang Melawan Korea Utara pada 2024

Minggu, 31 Desember 2023 - 19:19 WIB
loading...
A A A
Choi mengatakan wajib militer perempuan bisa memecahkan masalah Korea Selatan, namun ia mengatakan ada terlalu banyak hambatan dalam masyarakat Korea yang secara tradisional patriarki. Dan bahkan jika hal tersebut dapat diatasi, biayanya mungkin terlalu mahal.

“Ada berbagai faktor kompleks seperti biaya sosial dan perempuan yang melahirkan. Jadi menurut saya biayanya [yang dibutuhkan] akan jauh lebih tinggi dari keuntungan sebenarnya,” ujarnya.

Namun menurut Chun, menarik relawan perempuan bisa dilakukan jika bayarannya cukup menarik.

“Jika seorang solder dibayar $2.000 [per bulan], itu adalah pekerjaan yang sah. Jadi, seorang wanita akan berkata, saya ingin bisa mendapatkan pekerjaan itu dengan upah $2.000. Karena untuk pekerjaan yang sama, dia mungkin akan dibayar $1.500 di dunia luar,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan mengatakan peningkatan jumlah perempuan yang bertugas adalah salah satu kemungkinan yang bisa dilakukan.

Namun tidak ada batasan waktu untuk melakukan perubahan dan waktu mungkin merupakan sesuatu yang tidak dimiliki oleh Korea Selatan.

Awal bulan ini, Statistik Korea melaporkan bahwa rekor angka kelahiran rendah diperkirakan akan turun lebih jauh lagi dalam dua tahun ke depan, menjadi 0,65 kelahiran per wanita pada tahun 2025.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)