Pemimpin Venezuela Perintahkan Respons Kapal Perang Inggris

Jum'at, 29 Desember 2023 - 10:43 WIB
loading...
Pemimpin Venezuela Perintahkan...
Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara kepada staf militer selama pertemuan di Kementerian Pertahanan, di Caracas, Venezuela, 28 Desember 2023. Foto/Zurimar Campos/Istana Miraflores/REUTERS
A A A
CARACAS - Keputusan Inggris mengirimkan kapal perang ke Guyana melanggar “semangat” perjanjian menyelesaikan perselisihan Essequibo secara damai dan akan ditanggapi dengan “tindakan defensif”.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menegaskan hal itu pada Kamis (28/12/2023).

Awal pekan ini, Inggris mengumumkan akan mengirim kapal patroli lepas pantai HMS Trent, yang saat ini dikerahkan di Karibia, untuk mengunjungi “sekutu regional dan mitra Persemakmuran.”

Maduro menyebut tindakan tersebut “secara praktis merupakan ancaman militer dari London” yang melanggar “semangat dialog, diplomasi, dan perdamaian dalam perjanjian” yang dibuat dengan Guyana.

“Saya telah memerintahkan pengaktifan aksi pertahanan bersama oleh Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian sebagai tanggapan terhadap provokasi Inggris dan ancaman terhadap perdamaian dan kedaulatan negara kita,” ungkap presiden Venezuela dalam pidato yang disiarkan televisi.

“Venezuela mengambil semua tindakan, dalam kerangka Konstitusi dan Hukum Internasional, untuk mempertahankan integritas maritim dan teritorialnya,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri di Caracas.

Setelah referendum nasional pada awal bulan Desember, Caracas mengklaim “Guayana Esequiba,” wilayah yang sebagian besar berhutan dan kaya akan sumber daya mineral yang telah diklaim Venezuela selama lebih dari satu abad.

Baca juga: Lebanon Peringatkan Perang Habis-habisan akibat Provokasi Israel

Guyana telah melakukan protes, dengan menyatakan wilayah tersebut mencakup dua pertiga wilayahnya yang diakui secara internasional dan meminta bantuan “komunitas internasional”.

Brasil dan beberapa negara Karibia menawarkan menengahi perselisihan tersebut, sehingga Maduro dan Presiden Guyana Irfaan Ali menandatangani Deklarasi Argyle pada tanggal 14 Desember, pada pertemuan di St Vincent.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perempuan Cantik Ini...
Perempuan Cantik Ini Jual Keperawanannya Rp33 Miliar, Klaim Tak Menyesal
Siapa yang Memanjat...
Siapa yang Memanjat Menara Elizabeth Big Ben dan Mengibarkan Bendera Palestina?
Bawa Bendera Palestina,...
Bawa Bendera Palestina, Pria Ini Panjat dan Nangkring di Menara Big Ben London
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
21 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved