Rudal AS Rp32 Miliar Melawan Drone Houthi Rp31 Juta, Amerika Bisa Rugi Besar

Kamis, 21 Desember 2023 - 12:44 WIB
loading...
A A A
Para pakar juga menunjukkan bahwa kapal perusak AS mempunyai keterbatasan dalam jumlah rudal yang dapat mereka tembakkan sebelum harus kembali ke dermaga senjata AS untuk memuat ulang, dan setiap kapal berisi 90 atau lebih tabung rudal.

Namun dengan banyaknya kapal perusak di kawasan ini—setidaknya ada empat kapal perusak pada hari Selasa—kapasitas magazine sepertinya tidak akan menjadi masalah dalam waktu dekat.

Sebaliknya, para pakar memperkirakan drone serangan satu arah Houthi Yaman, yang sebagian besar buatan Iran, hanya berharga USD2.000.

Drone Shahed-136 yang lebih besar diperkirakan berharga USD20.000, kata Shaan Shaikh, peneliti Missile Defense Project di lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS).

Bagaimanapun, itu merupakan perbedaan biaya yang signifikan.

“Saat ini, AS tampaknya tidak memiliki pilihan yang lebih baik selain apa yang mereka gunakan,” kata Samuel Bendett, penasihat di Center for Naval Analyses, sebuah lembaga think tank untuk Angkatan Laut dan Korps Marinir AS yang didanai pemerintah federal.

Dia menyamakan kemampuan Pentagon dengan Ukraina, ketika Kyiv menembak jatuh drone Rusia.

“Jelas, ini adalah bidang yang berbeda—menembak drone Houthi di laut mungkin merupakan tugas yang berbeda, namun tampaknya menurunkan biaya pertahanan semacam itu sangat penting dalam jangka panjang,” kata Bendett.

Menjaga kelancaran perdagangan internasional adalah salah satu misi utama Angkatan Laut AS, dan Austin telah mengindikasikan bahwa dia menanggapi krisis ini dengan serius.

Pentagon telah mengirimkan sejumlah besar senjata ke wilayah tersebut, termasuk dua kelompok tempur kapal induk USS Gerald R. Ford di Laut Mediterania timur dan kelompok tempur kapal induk USS Dwight D Eisenhower di Teluk Aden.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)