Korut Pindahkan Senjata Berat ke Perbatasan dengan Korsel
loading...
A
A
A
Korut mengancam akan meluncurkan lebih banyak satelit, yang melanggar sanksi dewan keamanan PBB karena satelit tersebut menggunakan teknologi yang digunakan dalam rudal balistik jarak jauh.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Korut menolak kecaman dari Amerika Serikat dan sembilan anggota dewan keamanan PBB lainnya atas peluncuran satelit tersebut.
Dikatakan bahwa peluncuran tersebut adalah cara yang sah dan adil untuk menggunakan haknya untuk membela diri dan secara menyeluruh menanggapi dan secara tepat memantau tindakan militer serius yang dilakukan AS dan para pengikutnya.
Pejabat Korsel mengkonfirmasi bahwa satelit tersebut telah memasuki orbit dan mengatakan diperlukan lebih banyak waktu untuk menentukan apakah satelit tersebut berfungsi normal. Ada spekulasi bahwa peluncuran tersebut dimungkinkan oleh bantuan teknologi dari Rusia, kemungkinan sebagai imbalan atas amunisi Korea Utara untuk mendukung perang Kremlin di Ukraina.
(ian)