Kesepakatan Perpanjangan Gencatan Senjata Israel-Hamas Hampir Tercapai

Senin, 27 November 2023 - 22:46 WIB
loading...
A A A
Menanggapi serangan itu, Israel telah membombardir daerah kantong tersebut dan melancarkan serangan darat di utara. Sekitar 14.800 warga Palestina telah terbunuh, kata otoritas kesehatan Gaza, dan ratusan ribu lainnya mengungsi.

Daerah kantong yang dikuasai Hamas telah rata dengan tanah akibat serangan udara serta pemboman artileri Israel, dan krisis kemanusiaan telah terjadi ketika persediaan makanan, bahan bakar, air minum dan obat-obatan habis.



Pada hari Minggu, Hamas membebaskan 17 orang, termasuk seorang gadis Israel-Amerika berusia 4 tahun, sehingga jumlah total yang dibebaskan kelompok militan tersebut sejak Jumat menjadi 58 orang, termasuk orang asing. Israel membebaskan 39 tahanan remaja Palestina pada hari Minggu, menjadikan jumlah total warga Palestina yang dibebaskan berdasarkan gencatan senjata menjadi 117 orang.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan saat ini, Hamas akan membebaskan total 50 wanita dan anak-anak Israel yang disandera di Gaza. Tidak ada batasan dalam kesepakatan mengenai jumlah orang asing yang dapat dibebaskan.

Seorang juru bicara pemerintah Israel mengatakan jumlah sandera yang masih ditahan di Gaza pada hari Senin adalah 184 orang, termasuk 14 orang asing dan 80 warga Israel dengan kewarganegaraan ganda.

Baik Israel maupun Hamas menyuarakan keprihatinan atas daftar tersebut dan mediator Qatar bekerja sama dengan mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menghindari penundaan, kata seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya sedang meninjau daftar tahanan Palestina yang diterima dari Hamas untuk dibebaskan pada hari Senin dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika memungkinkan.

Netanyahu mengatakan pada akhir pekan bahwa setelah gencatan senjata berakhir: “Kami akan kembali dengan kekuatan penuh untuk mencapai tujuan kami: melenyapkan Hamas; memastikan bahwa Gaza tidak kembali seperti semula; dan tentu saja pembebasan semua sandera kami.”

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)