Terungkap! Israel Percepat Rencana Bongkar Masjid al-Aqsa Jadi Alasan Serangan Hamas 7 Oktober

Senin, 27 November 2023 - 07:46 WIB
loading...
Terungkap! Israel Percepat...
Israel mempercepat rencana membongkar Masjid al-Aqsa jadi alasan utama serangan 7 Oktober oleh Hamas. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - Khaled Meshaal, mantan Kepala Biro Politik Hamas yang tinggal di pengasingan, mengungkap alasan utama Hamas meluncurkan serangan spektakuler ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Menurutnya, serangan itu dimotivasi oleh upaya Israel mempercepat rencana pembongkaran Masjid al-Aqsa dan rencana para menteri ekstremis Zionis untuk merampungkan Yudaisasi di Tepi Barat dan Yerusalem dengan menggusur penduduknya.

Itu diungkap Meshaal dalam pidato di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Forum Islam Internasional untuk Parlemen pada Jumat malam pekan lalu.



Berikut poin terpenting dari pidato Khaled Meshaal:

Apa yang terjadi di Masjid al-Aqsa, percepatan rencana pembongkaran, dan rencana para menteri ekstremis untuk menyelesaikan Yudaisasi di Tepi Barat dan Yerusalem serta menggusur penduduknya, menjadi motivasi di balik terjadinya serangan 7 Oktober.

Penderitaan lebih dari 5.000 tahanan Palestina di sel-sel pendudukan, kematian perlahan di Gaza setelah 17 tahun pengepungan, dan transformasi isu tersebut menjadi perang pendudukan dan pemukiman, semua ini terjadi. Kami hadir dalam kepemimpinan gerakan dan brigade kami yang menang ketika mereka memutuskan untuk membebaskan Masjid al-Aqsa.

Aksi perlawanan telah berkembang dari pemberontakan dan perang di Gaza hingga mengambil langkah besar, seperti Badai al-Aqsa, dalam perjalanan panjang kita menuju pembebasan Palestina.

Kinerja mengesankan Mujahidin al-Qassam dalam melawan pasukan darat yang memasuki Gaza menunjukkan keimanan dan ketaatan mereka yang tulus terhadap Al-Qur'an, serta kualitas pendidikan.

Dari inisiatif Arab hingga pertemuan puncak baru-baru ini, kepemimpinan Arab tampaknya tidak berdaya menghadapi pendudukan Zionis.

Jika orang-orang Aljazair, Afghanistan dan Vietnam mendengarkan para pendukung kekalahan yang menuntut penyerahan kami, maka Aljazair, Afghanistan dan Vietnam tidak akan terbebas dari kolonialisme dan pendudukan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)