Hamas Lepaskan 17 Sandera dan Israel Bebaskan 39 Tahanan Palestina
loading...
A
A
A
GAZA - Hamas pada hari Minggu melepaskan 17 sandera yang mereka tawan di Gaza, termasuk seorang anak perempuan Amerika Serikat-Israel berusia 4 tahun. Sedangkan Israel membebaskan 39 tahanan Palestina.
Itu merupakan petukaran sandera dan tahanan pada hari ketiga gencatan senjata.
Komite Palang Merah Internasional menyatakan telah berhasil memindahkan 17 sandera dari Gaza.
Hamas mengatakan pihaknya telah menyerahkan 13 warga Israel, tiga warga Thailand, dan satu warga negara Rusia.
Lebih lanjut, Hamas menyatakan ingin memperpanjang gencatan senjata jika ada upaya serius untuk meningkatkan jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia berharap jeda pertempuran dapat berlanjut selama para sandera dibebaskan. Dia berharap lebih banyak orang Amerika akan dibebaskan oleh Hamas meskipun dia tidak mendapat kabar pasti.
Biden mengatakan sandera berusia 4 tahun, Abigail Edan, telah menyaksikan orang tuanya dibunuh oleh kelompok Hamas selama serangan 7 Oktober ke Israel dan dia ditahan sejak saat itu.
“Apa yang dia alami sungguh tidak terpikirkan,” kata Biden pada konferensi pers di AS, seperti dikutip Reuters, Senin (27/11/2023).
Abigail sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk pemeriksaan, menurut laporan Channel 13.
Kakeknya, Carmel Edan, mengatakan kepada Reuters bahwa dia “tidak percaya” cucunya telah dipulangkan, dan berterima kasih kepada Biden. “Atas semua bantuan yang dia tawarkan kepada kami," ujarnya.
Itu merupakan petukaran sandera dan tahanan pada hari ketiga gencatan senjata.
Komite Palang Merah Internasional menyatakan telah berhasil memindahkan 17 sandera dari Gaza.
Hamas mengatakan pihaknya telah menyerahkan 13 warga Israel, tiga warga Thailand, dan satu warga negara Rusia.
Lebih lanjut, Hamas menyatakan ingin memperpanjang gencatan senjata jika ada upaya serius untuk meningkatkan jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia berharap jeda pertempuran dapat berlanjut selama para sandera dibebaskan. Dia berharap lebih banyak orang Amerika akan dibebaskan oleh Hamas meskipun dia tidak mendapat kabar pasti.
Biden mengatakan sandera berusia 4 tahun, Abigail Edan, telah menyaksikan orang tuanya dibunuh oleh kelompok Hamas selama serangan 7 Oktober ke Israel dan dia ditahan sejak saat itu.
“Apa yang dia alami sungguh tidak terpikirkan,” kata Biden pada konferensi pers di AS, seperti dikutip Reuters, Senin (27/11/2023).
Abigail sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk pemeriksaan, menurut laporan Channel 13.
Kakeknya, Carmel Edan, mengatakan kepada Reuters bahwa dia “tidak percaya” cucunya telah dipulangkan, dan berterima kasih kepada Biden. “Atas semua bantuan yang dia tawarkan kepada kami," ujarnya.