Serbu Jenin, Pasukan Israel Kepung Rumah Sakit Ibnu Sina
loading...
A
A
A
“Penting untuk dicatat bahwa hal ini terjadi di kamp pengungsi Jenin di mana bentrokan terjadi hampir setiap hari… Tapi sifat dari serangan khusus ini sungguh luar biasa. Bukan hanya karena rumah sakitnya tetapi juga cara pasukan Israel masuk,” lanjut Khairat.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah terlibat baku tembak dengan pejuang Palestina, yang kemudian menggunakan ambulans untuk melarikan diri menuju Rumah Sakit Ibnu Sina untuk bersembunyi di sana.
"Seorang pejuang Palestina ditangkap di pintu masuk fasilitas medis," klaim tentara Israel.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober, yang telah menewaskan sedikitnya 11.500 orang di Jalur Gaza.
Pasukan Israel menangkap 47 warga Palestina di Tepi Barat semalam, kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan pada hari Jumat. Dua puluh enam penangkapan terjadi di Nelin, sebelah barat Ramallah.
Di sebuah pos pemeriksaan di utara Hebron, terjadi baku tembak antara pejuang Palestina dan pasukan Israel pada hari Jumat, yang menewaskan dua warga Palestina, kata Zein Basravi dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah.
Pada hari Kamis, tiga warga Palestina ditembak mati oleh tentara Israel setelah melepaskan tembakan di pos pemeriksaan lain di Tepi Barat. Seorang tentara Israel tewas dalam serangan itu, menurut pejabat Israel.
Basravi mengatakan serangan yang menggunakan senjata kecil dan bahan peledak telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya kemarahan atas kematian warga sipil di Gaza dan pendudukan Tepi Barat.
“Ketika Israel terus meningkatkan tekanan, meningkatkan tekanan terhadap komunitas Palestina, masyarakat mulai melakukan perlawanan,” katanya.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah terlibat baku tembak dengan pejuang Palestina, yang kemudian menggunakan ambulans untuk melarikan diri menuju Rumah Sakit Ibnu Sina untuk bersembunyi di sana.
"Seorang pejuang Palestina ditangkap di pintu masuk fasilitas medis," klaim tentara Israel.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober, yang telah menewaskan sedikitnya 11.500 orang di Jalur Gaza.
Pasukan Israel menangkap 47 warga Palestina di Tepi Barat semalam, kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan pada hari Jumat. Dua puluh enam penangkapan terjadi di Nelin, sebelah barat Ramallah.
Di sebuah pos pemeriksaan di utara Hebron, terjadi baku tembak antara pejuang Palestina dan pasukan Israel pada hari Jumat, yang menewaskan dua warga Palestina, kata Zein Basravi dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah.
Pada hari Kamis, tiga warga Palestina ditembak mati oleh tentara Israel setelah melepaskan tembakan di pos pemeriksaan lain di Tepi Barat. Seorang tentara Israel tewas dalam serangan itu, menurut pejabat Israel.
Basravi mengatakan serangan yang menggunakan senjata kecil dan bahan peledak telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya kemarahan atas kematian warga sipil di Gaza dan pendudukan Tepi Barat.
“Ketika Israel terus meningkatkan tekanan, meningkatkan tekanan terhadap komunitas Palestina, masyarakat mulai melakukan perlawanan,” katanya.