Giliran PM Kanada Sebut Israel Bunuh Bayi, Netanyahu Naik Pitam

Rabu, 15 November 2023 - 23:21 WIB
loading...
A A A
Sekitar 350 warga negara Kanada, kata Trudeau, penduduk tetap dan anggota keluarga telah dievakuasi dari Gaza.

Pemimpin Kanada itu juga meminta Hamas untuk berhenti menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dan melepaskan semua sandera yang mereka sandera pada tanggal 7 Oktober “segera dan tanpa syarat”.

Pernyataan Trudeau ini mendapat respons langsung dari Netanyahu dalam sebuah sebuah postingan di X yang ditujukan kepada Trudeau, pada Rabu pagi.

“Bukan Israel yang dengan sengaja menargetkan warga sipil tetapi Hamas yang memenggal, membakar dan membantai warga sipil dalam kengerian terburuk yang dilakukan terhadap orang Yahudi sejak Holocaust,” kata Netanyahu.



“Kekuatan peradaban harus mendukung Israel dalam mengalahkan barbarisme Hamas,” lanjut Netanyahu.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan Israel melakukan segalanya untuk menjaga warga sipil dari bahaya, bahkan ketika tentaranya tanpa henti membombardir Gaza.

Sebelumnya, Netanyahu juga naik pitam setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut serangan Israel menewaskan sejumlah warga sipil di Jalur Gaza termasuk bayi dan perempuan dalam sebuah wawancara dengan BBC. Namun Macron tampaknya menarik kembali pernyataan itu setelah berbicara dengan Presiden Israel Isaac Herzog via telepon

Sementara itu,tentara Israel menggerebek Rumah Sakit al-Shifa, yang telah mereka serang selama berhari-hari. Ribuan pasien dan pengungsi Palestina terjebak di dalam, termasuk puluhan bayi prematur yang berjuang untuk hidup mereka.

Kelompok hak asasi internasional mengatakan serangan Israel terhadap rumah sakit harus diselidiki sebagai kejahatan perang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2369 seconds (0.1#10.140)