Jerman Akan Tempatkan 2 Batalyon Tank ke Perbatasan Rusia
loading...
A
A
A
Pada bulan September, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko menuduh blok militer pimpinan AS itu sedang melakukan latihan untuk konflik militer dengan Moskow, setelah NATO mengumumkan rencana untuk menggelar latihan gabungan terbesar sejak Perang Dingin.
Diplomat Rusia tersebut pada saat itu mengatakan bahwa latihan perang Steadfast Defender 2024 yang dilakukan NATO jelas bersifat agresif dan mewakili upaya tekanan militer-politik.
Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan bahwa Rusia harus menanggapi skema pembagian nuklir NATO, yang mana sebagian dari persenjataan nuklir AS ditempatkan di luar negeri, dengan memberikan pelatihan kepada sekutu tentang cara mengerahkan senjata tersebut.
Menteri Rusia itu memperingatkan bahwa pengaturan tersebut telah menyebabkan “peningkatan risiko strategis,” sambil menyebutkan “peningkatan ancaman secara umum yang ditimbulkan oleh NATO.”
(ian)