Trump: Segala Sesuatunya Berjalan Buruk Bagi AS di Ukraina

WASHINGTON - Mantan presiden Donald Trump menyatakan bahwa segala sesuatunya berjalan buruk bagi Amerika Serikat (AS) di Ukraina , yang menurutnya terbukti dengan fakta bahwa media telah berhenti meliput konflik Rusia-Ukraina secara ekstensif.

Berbicara pada rapat umum di Houston, Texas pada hari Kamis waktu setempat, Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa “media berita palsu” pada umumnya tidak suka meliput hal-hal yang tidak berjalan baik bagi Washington, dan inilah yang terjadi di Afghanistan di tengah bencana penarikan pasukan AS dari negara tersebut pada tahun 2021.

"Tidak ada seorang pun yang membicarakan Afghanistan. Pernahkah Anda memperhatikan? Mereka juga tidak membicarakan Ukraina lagi. Karena keadaan tidak berjalan baik, dan mereka tidak membicarakan hal-hal yang tidak berjalan baik," kata Trump.

“Yang tidak mereka, media berita palsu, bicarakan hampir sama buruknya dan terkadang lebih buruk dari apa yang mereka bicarakan,” sambung Trump, sambil menyimpulkan bahwa “segalanya menjadi buruk, karena mereka tidak lagi membicarakan Ukraina."



"Saya tidak melihatnya. Dan ini bukan hanya karena bencana yang terjadi di Israel,” ucapnya seperti dikutip dari RT, Jumat (3/11/2023).

Komentar Trump muncul ketika serangan balasan Kiev yang banyak digembar-gemborkan, yang diluncurkan pada bulan Juni dan diperkirakan akan menghasilkan titik balik dalam konflik, terbukti gagal total, dan pasukan Ukraina pada akhirnya gagal memperoleh keuntungan teritorial dan malah menderita banyak korban jiwa.

Menyusul kinerja Kiev yang mengecewakan di medan perang, bantuan keuangan dan militer AS ke Ukraina kini menjadi tidak pasti karena semakin banyak anggota parlemen dari Partai Republik yang menentang pengiriman miliaran dolar pembayar pajak AS ke negara tersebut.

Seperti yang diakui oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Senin, Ukraina akan kalah melawan Rusia jika AS berhenti mendanainya.

“Saya dapat menjamin bahwa, tanpa dukungan kami, Putin akan berhasil,” kata Austin kepada para senator ketika ia mencoba mengajukan alasan untuk mengirimkan dana tambahan sebesar USD44 miliar ke Kiev.