Siapakah Robert Card, Pelaku Penembakan Massal di Maine?
loading...
A
A
A
Pernyataan itu tidak memberikan rincian spesifik tentang perawatan atau kondisinya.
"Latar belakang Card menjadikan situasi ini sebagai skenario mimpi buruk bagi polisi yang berusaha mencegah lebih banyak pembunuhan", kata koresponden Sky News AS, Martha Kelner.
“Saya yakin perhatian akan tertuju pada bagaimana Robert Card mampu mempertahankan kepemilikan senjata sekuat itu. Dia terlihat jelas memegang senapan serbu gaya militer,” ujarnya.
Polisi mengatakan aksi penembakan itu terjadi sekitar jam 7 malam pada Rabu waktu setempat di Schemengees Bar and Grille and Sparetime Recreation, sebuah arena bowling – yang jaraknya sekitar empat mil.
Gubernur Maine Janet Mills mengonfirmasi sedikitnya 18 orang tewas dan 13 lainnya luka-luka.
Sebanyak 50 orang juga disebut mengalami luka-luka, namun tidak semuanya tertembak. Beberapa dilaporkan mengalami luka akibat terinjak-injak.
Pemilik arena bowling mengatakan saat itu arena tersebut dipenuhi oleh sedikitnya 100 orang, termasuk sekitar 20 anak-anak.
Salah satu saksi, yang hanya menyebutkan nama depannya, Brandon, mengatakan tembakan pertama datang dari jarak sekitar 15 kaki di belakangnya.
“Entah dari mana, dia baru saja masuk dan terdengar suara letupan keras,” ujarnya kepada Sky News.
"Latar belakang Card menjadikan situasi ini sebagai skenario mimpi buruk bagi polisi yang berusaha mencegah lebih banyak pembunuhan", kata koresponden Sky News AS, Martha Kelner.
“Saya yakin perhatian akan tertuju pada bagaimana Robert Card mampu mempertahankan kepemilikan senjata sekuat itu. Dia terlihat jelas memegang senapan serbu gaya militer,” ujarnya.
Polisi mengatakan aksi penembakan itu terjadi sekitar jam 7 malam pada Rabu waktu setempat di Schemengees Bar and Grille and Sparetime Recreation, sebuah arena bowling – yang jaraknya sekitar empat mil.
Gubernur Maine Janet Mills mengonfirmasi sedikitnya 18 orang tewas dan 13 lainnya luka-luka.
Sebanyak 50 orang juga disebut mengalami luka-luka, namun tidak semuanya tertembak. Beberapa dilaporkan mengalami luka akibat terinjak-injak.
Pemilik arena bowling mengatakan saat itu arena tersebut dipenuhi oleh sedikitnya 100 orang, termasuk sekitar 20 anak-anak.
Salah satu saksi, yang hanya menyebutkan nama depannya, Brandon, mengatakan tembakan pertama datang dari jarak sekitar 15 kaki di belakangnya.
“Entah dari mana, dia baru saja masuk dan terdengar suara letupan keras,” ujarnya kepada Sky News.