Bantai 22 Orang, Ini Tampang Penembak Massal di Maine yang Ternyata Tentara AS
loading...
A
A
A
LEWISTON - Seorang penembak massal beraksi secara mengerikan di Maine, Amerika Serikat (AS) pada Rabu malam waktu setempat, menewaskan sedikitnya 22 orang di sebuah bar dan arena bowling.
Penembakan massal ini memicu perburuan besar-besaran terhadap si pembunuh.
Lebih dari 50 orang terluka dalam dua penembakan terpisah di Lewiston, kota terbesar kedua di negara bagian itu—yang diberlakukan perintah perlindungan setelah pembantaian yang dimulai sebelum pukul 19.00 malam.
“Saya masih merasa semua ini adalah mimpi buruk,” kata Kathy Lebel, salah satu pemilik Schemengees Bar and Grille Restaurant, tempat setidaknya 14 orang ditembak, kepada Sun Journal, Kamis (26/10/2023).
Sekitar empat jam setelah laporan awal mengenai penembakan di Lewiston, polisi mengidentifikasi Robert Card (40), seorang instruktur senjata api terlatih yang pernah mengalami masalah kesehatan mental, sebagai tersangka.
Card dilaporkan media lokal sebagai tentara cadangan Angkatan Darat AS yang ditempatkan di Saco, Maine. Dia baru-baru ini melaporkan “mendengar suara-suara” dan mengancam akan menembak pangkalan tersebut.
Polisi merilis gambar tersangka pada hari Rabu di tempat yang tampaknya merupakan pusat rekreasi di Lewiston, Maine.
Tersangka dilaporkan dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama musim panas dan dibebaskan setelah tinggal selama dua minggu.
Menurut polisi, pada Rabu malam, Card diyakini mengendarai Subaru Outback putih, yang terletak sekitar 8 mil jauhnya di Lisbon, Maine.
Penembakan massal ini memicu perburuan besar-besaran terhadap si pembunuh.
Lebih dari 50 orang terluka dalam dua penembakan terpisah di Lewiston, kota terbesar kedua di negara bagian itu—yang diberlakukan perintah perlindungan setelah pembantaian yang dimulai sebelum pukul 19.00 malam.
“Saya masih merasa semua ini adalah mimpi buruk,” kata Kathy Lebel, salah satu pemilik Schemengees Bar and Grille Restaurant, tempat setidaknya 14 orang ditembak, kepada Sun Journal, Kamis (26/10/2023).
Sekitar empat jam setelah laporan awal mengenai penembakan di Lewiston, polisi mengidentifikasi Robert Card (40), seorang instruktur senjata api terlatih yang pernah mengalami masalah kesehatan mental, sebagai tersangka.
Card dilaporkan media lokal sebagai tentara cadangan Angkatan Darat AS yang ditempatkan di Saco, Maine. Dia baru-baru ini melaporkan “mendengar suara-suara” dan mengancam akan menembak pangkalan tersebut.
Polisi merilis gambar tersangka pada hari Rabu di tempat yang tampaknya merupakan pusat rekreasi di Lewiston, Maine.
Tersangka dilaporkan dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama musim panas dan dibebaskan setelah tinggal selama dua minggu.
Menurut polisi, pada Rabu malam, Card diyakini mengendarai Subaru Outback putih, yang terletak sekitar 8 mil jauhnya di Lisbon, Maine.