Korban Selamat Ledakan Beirut: Ini Malapetaka! Melapetaka di Lebanon!....

Rabu, 05 Agustus 2020 - 12:10 WIB
loading...
A A A
"Saya nyaris lolos dari ini; saya meninggalkan keluarga saya dan melompat ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa."

"Kami berada dalam situasi yang sangat buruk secara ekonomi, (ada kekurangan) pasokan medis, kekurangan segalanya, kami berhasil mengatasinya, tetapi kehancurannya tidak bisa dijelaskan."

Khaled Hamade, seorang pensiunan jenderal Angkatan Darat, mengatakan dia berada sekitar satu kilometer dari tempat ledakan.

"Ini malapetaka," katanya. "Ada pecahan kaca di seluruh jalan, dan Anda melihat banyak, banyak yang terluka di seluruh jalan," kata Hamade.

"Semuanya (membuat saya ingat) hari terakhir perang saudara di Beirut."

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan Beirut menjadi penyebab ledakan.

Sebagian besar area di Beirut hancur. Hari ini, Rabu (5/8/2020), pemerintah Lebanon menyatakan sebagai hari berkabung nasional. (Baca juga: Ledakan Beirut Membunuh 73 Orang, Trump: Itu Serangan Bom )

"Tidak dapat diterima bahwa pengiriman 2.750 ton amonium nitrat telah ada selama enam tahun di sebuah gudang, tanpa mengambil langkah-langkah pencegahan," katanya dalam pertemuan dewan pertahanan, yang disampaikan seorang juru bicaranya pada konferensi pers.

"Itu tidak bisa diterima dan kita tidak bisa diam tentang masalah ini," katanya lagi.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)