5 Alasan Yerusalem dan Tepi Barat Akan Menjadi Front Ketiga dalam Perang Gaza

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 21:35 WIB
loading...
A A A
“Kami memiliki indikasi bahwa ada korban lain yang belum dapat dijangkau oleh ambulans,” katanya.

Sebelumnya pada hari Kamis, tentara Israel membunuh dua anak, yang keduanya ditembak di kepala selama konfrontasi.

Kementerian Kesehatan mengidentifikasi mereka sebagai Taha Mahameed yang berusia 15 tahun, juga dibunuh di kamp pengungsi Nur Shams, dan Ahmad Muneer Sdooq yang berusia 17 tahun, terbunuh di kamp pengungsi Dheisheh di Bethlehem.

2. Terjadi Penangkapan Massal Warga Palestina

5 Alasan Yerusalem dan Tepi Barat Akan Menjadi Front Ketiga dalam Perang Gaza

Foto/Reuters

Pasukan Israel juga telah menangkap sedikitnya 850 warga Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat dan Yerusalem selama 13 hari terakhir, termasuk setidaknya 120 orang pada Rabu malam. Jumlah ini belum termasuk ratusan warga Palestina lainnya, termasuk buruh, dari Gaza yang ditangkap di wilayah Israel.

Meningkatnya kekerasan telah memicu protes dan konfrontasi sporadis dan terorganisir terhadap Otoritas Palestina (PA) di pusat kota Tepi Barat dan pasukan Israel di pos pemeriksaan, pangkalan militer, dan permukiman.

Protes meningkat secara drastis setelah pemboman halaman rumah sakit di Gaza pada Selasa malam yang menewaskan 471 orang, dalam apa yang digambarkan sebagai pembantaian dan memicu kemarahan seluruh dunia. Warga Palestina menyalahkan Israel atas pemboman rumah sakit tersebut, sementara Israel menyalahkan kelompok bersenjata.

Gambar dan video yang disiarkan oleh para jurnalis di tempat kejadian menunjukkan banyak sekali mayat berserakan di tanah dan orang-orang membawa anggota tubuh orang-orang tercinta mereka yang terbunuh di dalam tas, pada hari ke-12 pemboman Israel yang tiada henti di Gaza.

Sekitar 70 persen dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak, kata kementerian kesehatan pada hari Rabu, dan setidaknya 314 lainnya masih terluka, termasuk 22 orang dalam kondisi kritis.

3. Otoritas Palestina Mandul

5 Alasan Yerusalem dan Tepi Barat Akan Menjadi Front Ketiga dalam Perang Gaza

Foto/Reuters

Pada malam terjadinya serangan terhadap rumah sakit tersebut, ribuan orang melakukan protes di kota-kota Tepi Barat yang diduduki, yang ditindak oleh Otoritas Palestina dengan peluru tajam, gas air mata, dan granat kejut.

Seorang gadis muda Palestina, Razan Nasrallah yang berusia 12 tahun, ditembak dan dibunuh oleh pasukan keamanan PA di kota Jenin di utara, dan puluhan lainnya terluka, termasuk setidaknya satu orang dalam kondisi kritis.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)