Israel Terus Bantai Warga Palestina, Mengapa Pos Perbatasan Rafah di Gaza Masih Ditutup?

Selasa, 17 Oktober 2023 - 07:30 WIB
loading...
A A A

Bagaimana Sikap Israel?


Sebaliknya, para pejabat Israel tidak akan membiarkan bantuan kemanusiaan masuk ke daerah kantong tersebut, karena mereka tidak dapat memeriksa apa sebenarnya yang dibawa dengan truk dari Mesir.

Preseden seperti itu diposting oleh jurnalis Israel Yossi Eli di akun Twitter-nya, yang mengklaim Pasukan Khusus Israel menemukan sekarung beras berisi peluru.

Menteri Energi Israel Israel Katz menyatakan pada Senin bahwa dia “dengan tegas menentang pembukaan blokade dan impor barang ke Jalur Gaza karena alasan kemanusiaan.”

Bagaimana Sikap Mesir?


Menurut Direktur Forum Kajian Strategis Timur Tengah Samir Ghattas, Mesir tidak tertarik dengan pembukaan penuh pos pemeriksaan Rafah. Kairo belum siap membiarkan pengungsi masuk, namun akan menekan Israel mengenai masalah bantuan kemanusiaan.

“Semula, pemegang paspor Amerika dan Swedia seharusnya meninggalkan Jalur Gaza, dan mereka sebenarnya menunggu di perbatasan pada waktu yang ditentukan kemarin. Namun Mesir mengumumkan orang asing, apapun kewarganegaraannya, tidak akan bisa memasuki Mesir kecuali Israel mengizinkan konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Jadi Israel menolak,” ungkap Ghattas.

Menurutnya, Israel mendorong warga Palestina meninggalkan Gaza dan pergi ke Sinai, sejauh Israel siap mengizinkan mereka pergi, namun mereka menolak menyerahkan bantuan kemanusiaan.

“Kairo percaya orang-orang Palestina harus tetap tinggal dan mempertahankan tanah mereka daripada menjadi pengungsi yang akan mengubah Semenanjung Sinai menjadi kamp pengungsi besar, seperti yang terjadi sebelumnya di Lebanon, Suriah dan Yordania,” tegas dia.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan pada Kamis bahwa penduduk Gaza harus “tetap tabah dan tetap berada di tanah mereka”.

Sejauh ini, puluhan truk bantuan kemanusiaan untuk Gaza masih menunggu di dekat pos pemeriksaan Rafah di sisi Mesir, sementara Kairo menunggu persetujuan dan jaminan keamanan dari Israel untuk memasuki wilayah kantong tersebut.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)