3 Strategi Hamas Mendapatkan Senjata, dari Sumbangan Asing hingga Daur Ulang

Senin, 16 Oktober 2023 - 11:30 WIB
loading...
A A A
Namun cara Hamas mendapatkan bahan mentah untuk senjata buatan dalam negeri juga menunjukkan kecerdikan dan kecerdikan kelompok tersebut.

Gaza tidak memiliki industri berat yang dapat mendukung produksi senjata di dunia. Menurut CIA Factbook, industri utamanya adalah tekstil, pengolahan makanan, dan furnitur.

Namun ekspor utamanya adalah besi tua, yang dapat menjadi bahan pembuatan senjata di jaringan terowongan di bawah wilayah kantong tersebut.

Dan logam tersebut dalam banyak kasus berasal dari pertempuran destruktif sebelumnya di Gaza, menurut Ahmed Fouad Alkhatib, yang menulis tentang logam tersebut untuk Forum Fikra di Washington Institute for Near East Policy pada tahun 2021.

Ketika infrastruktur Gaza hancur akibat serangan udara Israel, apa yang tersisa – lembaran logam dan pipa logam, besi baja, kabel listrik – telah masuk ke bengkel senjata Hamas, muncul dalam bentuk tabung roket atau alat peledak lainnya, tulisnya.

Mendaur ulang amunisi Israel yang tidak meledak untuk dijadikan bahan peledak dan komponen lainnya menambah rantai pasokan Hamas, tulis Alkhatib.

“Operasi IDF secara tidak langsung memberi Hamas materi yang diawasi secara ketat atau dilarang sama sekali di Gaza,” tulisnya.


3. Memiliki Kecerdikan yang Matang

3 Strategi Hamas Mendapatkan Senjata, dari Sumbangan Asing hingga Daur Ulang

Foto/Reuters

Untuk menembakkan amunisi sebanyak yang mereka lakukan pada hari Sabtu dalam jangka waktu yang singkat berarti Hamas telah membangun persenjataannya, baik melalui penyelundupan maupun manufaktur, dalam jangka panjang, kata Aaron Pilkington, seorang analis Angkatan Udara AS untuk urusan Timur Tengah dan Israel. Kandidat PhD di Universitas Denver.

Baraka, pejabat Hamas di Lebanon, mengatakan kelompok tersebut telah mempersiapkan serangan akhir pekan lalu selama dua tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)