Beda dengan AS-Israel, 4 Negara Eropa Dukung Rencana Arab untuk Gaza Senilai Rp864 Triliun

Minggu, 09 Maret 2025 - 13:09 WIB
loading...
Beda dengan AS-Israel,...
Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris, mendukung rencana para pemimpin Arab untuk rekonstruksi Gaza yang akan menelan biaya lebih dari Rp864 triliun tanpa pengusiran rakyat Palestina. Foto/UNRWA/Ashraf Amra
A A A
LONDON - Empat negara Eropa; Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris, mendukung rencana para pemimpin Arab untuk rekonstruksi Gaza yang akan menelan biaya USD53 miliar (lebih dari Rp864 triliun) tanpa pengusiran rakyat Palestina.

“Rencana tersebut menunjukkan jalur yang realistis menuju rekonstruksi Gaza dan menjanjikan—jika dilaksanakan—perbaikan yang cepat dan berkelanjutan terhadap kondisi kehidupan yang sangat buruk bagi warga Palestina yang tinggal di Gaza,” kata para menteri luar negeri empat negara Eropa tersebut dalam pernyataan bersama, yang dilansir Reuters, Minggu (9/3/2025).

Rencana tersebut, yang disusun oleh Mesir dan diadopsi oleh para pemimpin Arab pada hari Selasa, telah ditolak oleh Israel dan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang telah menyampaikan visinya sendiri untuk mengubah Jalur Gaza menjadi “Riviera of The Middle East”.



Rencana Trump adalah AS mengambil alih Jalur Gaza dan membangunnya kembali dengan memindahkan 2 juta penduduk Palestina dari wilayah tersebut ke Mesir dan Yordania. Rencana Trump ini didukung Israel, namun memicu kemarahan komunitas internasional termasuk dunia Arab.

Usulan Mesir tersebut membayangkan pembentukan komite administratif yang terdiri dari teknokrat Palestina yang independen dan profesional yang dipercayakan untuk mengelola Gaza setelah berakhirnya perang di Gaza antara Israel dan Hamas.

Komite tersebut akan bertanggung jawab atas pengawasan bantuan kemanusiaan dan pengelolaan urusan Jalur Gaza untuk sementara waktu di bawah pengawasan Otoritas Palestina.

Pernyataan bersama empat negara Eropa pada hari Sabtu mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan inisiatif Arab, dan mereka menghargai “sinyal penting” yang telah dikirim oleh negara-negara Arab dengan mengembangkannya.

Pernyataan tersebut menyatakan: “Hamas tidak boleh memerintah Gaza dan tidak boleh menjadi ancaman bagi Israel lagi.”

“Keempat negara mendukung peran utama Otoritas Palestina dan pelaksanaan agenda reformasinya,” imbuh pernyataan bersama mereka.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
53 menit yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
2 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
3 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
8 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved