8 Alasan Inggris Tidak Melanjutkan Proyek Kereta Cepat HS2 London - Manchester

Kamis, 05 Oktober 2023 - 05:17 WIB
loading...
A A A
Selama bertahun-tahun, hal ini dianggap sebagai cara untuk mengurangi kesenjangan ekonomi regional.

Kritikus mengatakan jalur kereta api yang ada di Inggris mengenakan tarif selangit, hanya menawarkan layanan tidak teratur dan terhambat oleh penundaan karena kurangnya investasi selama bertahun-tahun, sementara pemogokan yang dilakukan oleh pekerja kereta api sejak tahun lalu hanya menambah tekanan di negara yang menyediakan lokomotif uap kepada dunia.

Laporan pemerintah pada tahun 2012 mengatakan HS2 dapat memberikan manfaat ekonomi hingga 60 miliar pound ($73 miliar), atau 1,80-2,50 pon manfaat untuk setiap pon yang dikeluarkan untuk biaya.

5. Terjebak dengan Inflasi

8 Alasan Inggris Tidak Melanjutkan Proyek Kereta Cepat HS2 London - Manchester

Foto/Reuters

Anggarannya berulang kali membengkak selama bertahun-tahun, terutama akibat inflasi, dan perkiraan tahun 2020 menunjukkan biaya bisa meningkat hingga 106 miliar pound (USD128,5 miliar).

Pemerintah mengatakan pada hari Rabu bahwa setiap pound yang dibelanjakan untuk HS2 awalnya diharapkan memberikan manfaat sebesar 2,30 pound kembali kepada pembayar pajak, namun menambahkan perkiraan baru-baru ini menunjukkan manfaat bisa turun hingga 80 pence.

6. Birmingham dan Leeds Diabaikan

8 Alasan Inggris Tidak Melanjutkan Proyek Kereta Cepat HS2 London - Manchester

Foto/Reuters

Kereta api berbentuk Y dimaksudkan untuk menghubungkan London dengan Birmingham dan Manchester di satu jalur dan Birmingham dengan Leeds di jalur lainnya. Koneksi ke Leeds dihentikan pada tahun 2021 karena alasan biaya.

Pekerjaan pembangunan jalur London-Birmingham saat ini sedang berlangsung, dengan mesin yang mengebor terowongan melalui bumi, jembatan baru sedang dibangun dan berton-ton beton sedang diproduksi.

Pemerintah telah membeli ratusan rumah di sepanjang rute yang sekarang dibatalkan antara Birmingham dan Manchester dan pekerjaan pembangunan jembatan baru di pusat kota Birmingham telah dimulai.

7. Dianggap Terlalu Boros

Beberapa kelompok menganggap HS2 penting, namun para kritikus menggambarkannya sebagai proyek sia-sia yang membuang-buang uang pembayar pajak, dan beberapa kelompok berkampanye menentangnya dengan alasan lingkungan.

Ada pula yang berpendapat bahwa pengurangan dana ini berarti tujuan proyek untuk meningkatkan kesejahteraan regional tidak tercapai.

8. Melibatkan Banyak Investor Asing

Badan publik yang didanai negara bernama HS2 Ltd bertanggung jawab untuk melaksanakan proyek ini, dengan perusahaan seperti Kier, Balfour Beatty dan Vinci terlibat.

Perusahaan patungan antara Hitachi Jepang dan Alstom Prancis akan merancang dan membangun kereta tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)