Ketika Menteri Israel Lakukan Ibadah Yahudi di Ibu Kota Arab Saudi

Rabu, 04 Oktober 2023 - 18:22 WIB
loading...
A A A
Menteri tersebut, yang didampingi Ketua Komite Ekonomi Knesset David Bitan, melakukan perjalanan tersebut kurang dari seminggu setelah rekannya dari Partai Likud Haim Katz menjadi menteri Israel pertama yang berkunjung ke Arab Saudi.

Kunjungan tersebut terjadi ketika Israel dan Arab Saudi semakin dekat dengan kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dalam kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS). Jika kesepakatan tersebut tercapai, maka akan menandai terobosan bersejarah bagi posisi Israel di Timur Tengah.

“Sama seperti jendela rumah Daniel dibuka menghadap Yerusalem, demikian pula di Riyadh kami bisa berdoa dengan jendela terbuka menghadap Yerusalem,” kata Karhi dalam sebuah pernyataan, mengacu pada karakter alkitabiah yang diasingkan ke Babilonia.

Menurut Kantor Karhi, delegasi Karhi dan Bitan berjumlah total 14 anggota, termasuk perwakilan Kementerian Komunikasi, layanan pos, dan Kementerian Luar Negeri.

Karhi dijadwalkan menyampaikan pidato di konferensi tersebut yang akan fokus pada kemajuan dan jembatan menuju perdamaian.

Dia juga dijadwalkan bertemu dengan Duta Besar AS untuk Arab Saudi Michael Ratney, serta tokoh global lainnya termasuk menteri komunikasi Turki.

Selain itu, Karhi juga menerima undangan untuk mengunjungi Sukkah Mohammed Saud, seorang pendukung Israel terkemuka di Riyadh.

Arab Saudi tidak memiliki komunitas Yahudi lokal yang resmi, meskipun kerajaan tersebut diperkirakan menjadi tuan rumah bagi sejumlah pengusaha Yahudi.

“Kami di sini saat libur Sukkot, pada konferensi internasional. Kami akan bertemu dengan perwakilan dari seluruh dunia, dan akan mendekatkan perdamaian antara Negara Israel dan Arab Saudi,” kata Karhi dalam pernyataan video setelah mendarat di Riyadh.

“Semuanya dimulai dengan langkah-langkah kecil, jadi ini adalah permulaan, dan kita akan lihat di masa depan bagaimana segala sesuatunya berkembang demi kepentingan Negara Israel dan perdamaian di Timur Tengah,” kata Bitan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)