Jerman Luluskan 24 Imam Lokal

Minggu, 01 Oktober 2023 - 07:53 WIB
loading...
Jerman Luluskan 24 Imam Lokal
Sebanyak 24 Muslim dari seluruh Jerman secara resmi lulus pelatihan imam. Foto/Ilustrasi
A A A
BERLIN - Sebanyak 24 Muslim dari seluruh Jerman secara resmi lulus pelatihan imam di Islamkolleg Deutschland, perguruan tinggi baru di negara itu yang berada di kota barat laut Osnabruck pada Sabtu waktu setempat.

Para lulusan pelatihan, yang terdiri dari pria dan wanita, menerima sertifikat kelulusan pertama mereka setelah mengikuti kursus paruh waktu selama dua tahun.

“Ini adalah hari bersejarah,” kata ketua dewan pengawas Islamkolleg, mantan Presiden Jerman Christian Wulff saat konferensi pers seperti dikutip dari DW, Minggu (1/10/2023).

Dikatakan oleh Wulff, untuk pertama kalinya, para calon imam menyelesaikan pelatihan praktik mereka di Jerman, dalam bahasa Jerman dan dengan dukungan akademis.

“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, namun sudah lama tertunda mengingat jutaan Muslim di negara kita,” kata Wulff, seraya menambahkan bahwa perguruan tinggi tersebut memberikan kontribusi penting bagi pembangunan perdamaian dan integrasi.



Untuk diketahui, sekitar 5,5 juta Muslim tinggal di Jerman atauu sekitar 6% dari populasi negara Bavaria itu.

Wulff mengatakan Islamkolleg kini menjadi pusat pelatihan yang diakui dan menerima banyak permintaan, bahkan dari luar negeri.

Mengapa Jerman Membuat Pelatihan Imam Sendiri?


Jerman empat tahun lalu mengumumkan bahwa mereka akan mendirikan pusat pelatihan bagi para pemimpin Islam yang didukung negara untuk membantu mengurangi jumlah imam yang datang dari luar negeri, sebagian besar dari Turki.

Jerman saat ini memiliki antara 2.000 hingga 2.500 pemimpin agama Islam, yang cenderung datang ke Jerman selama empat atau lima tahun, sering kali dibayar oleh negara asal mereka dan hanya mengetahui sedikit tentang budaya dan adat istiadat setempat.

Banyak dari para imam juga merupakan pejabat negara Turki yang mempunyai agenda politik di Jerman, kata para pejabat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)